Beda dengan Ganjar, Mahfud MD Ogah Cawe-cawe soal Usulan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD memberikan respons yang berbeda dengan Ganjar Pranowo perihal usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilihan Umum 2024.

Mahfud MD pada Kamis (22/2) menyatakan, bahwa hak angket untuk menelusuri dugaan kecurangan Pilpres 2024 tak perlu mendapat dukungan dari dirinya.

“Enggak perlu dukungan saya,” kata Mahfud usai menerima kunjungan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Menurut eks Menkopolhukam tersebut, mendukung hak angket tidak ada gunanya apabila DPR RI tidak setuju.

“Mendukung juga enggak ada gunanya kalau DPR enggak mau,” ujar eks Menko Polhukam itu.

Baca: Hasil Konferensi Pers KPU RI: Update Perkembangan Sirekap hingga Data Petugas yang Wafat

Mahfud juga menyebut, hak angket merupakan urusan partai politik, bukan paslon seperti dirinya.

“Hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai. Apakah partai itu menggertak apa enggak, saya enggak tahu dan tidak ingin tahu juga. Maka saya enggak ikut-ikut di urusan partai,” ujar Mahfud.

“Saya tidak akan berkomentar lah soal hak angket, hak interpelasi, itu urusan partai-partai,” ucap dia.

Sebelumnya, wacana menggulirkan hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pilpres 2024 belakangan ini menjadi sorotan.

Wacana tersebut berawal dari capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu telah meminta dua partai pengusungnya PDI-P dan PPP untuk menggunakan hak angket.

Dalam upaya mengusut hal itu, Ganjar mengajak kubu pasangan calon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menurutnya, hak angket merupakan hak penyelidikan DPR, menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait kecurangan Pemilu 2024.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, usulan tersebut telah disampaikannya dalam rapat kordinasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, pada 15 Februari 2024 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar turut membeberkan ribuan pesan yang masuk kepada dirinya dari relawan dan masyarakat.

Yakni, berupa foto, dokumen, atau video atas berbagai dugaan kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024.

Terkait usulan hak angket tersebut, Partai Golkar dan Demokrat kompak menolaknya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya dan koalisi pengusung Prabowo-Gibran bakal menolak usulan tersebut.

Airlangga menyatakan, bahwa saat ini koalisi pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun kini semakin kuat, usai bergabungnya Partai Demokrat.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.

Andi memberi isyarat bahwa partainya turut menolak usulan hak angket DPR perihal penyelidikan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hal tersebut dikarenakan Demokrat sudah masuk ke pemerintahan Jokowi, setelah ketua umumnya dilantik menjadi Menteri ATR.(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO Reaksi Mahfud MD Soal Hak Angket Yang Digulirkan Ganjar Pranowo

# Mahfud MD # Ganjar Pranowo # Hak Angket

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda