TKN Prabowo Soroti PDIP Menang di 'Kandang Banteng' tapi Suara Ganjar Tak Bisa Salip Si Merah

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memberikan pujian kepada PDIP yang masih menjadi pemenang suara di Jawa Tengah dan Bali sebagai 'kandang banteng'.

"(Jawa Tengah dan Bali) masih kandang banteng. Buktinya pilegnya masih menang. Jawa Tengah PDIP dapet 27 persen, Mas Ganjar dapet lebih 30 persen. Pemilihnya mas Ganjar melebihi pemilih PDIP," kata Nusron kepada wartawan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Terkait hal itu, Nusron mengungkit kekalahan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah dan Bali lantaran Prabowo-Gibran diusung oleh koalisi besar.

Mengingat hasil penghitungan suara sementara tak berbanding lurus dengan perolehan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Menrut Nusron, apabila diakumulasi, parpol koalisi Indonesia maju bisa mendorong suara Prabowo-Gibran melampaui PDIP.

"Wong pdip dapet 27 persen, hanya karena kita menang koalisi besar dibanding mereka koalisi kan sedikit itu aja. Masih masih karena apa? memang ini menandakan bahwa partai kita efektif. Jadi kita mendapatkan 53 persen di Jateng, Golkar dapet 13 persen, Gerindra dapat 14 persen, PAN dapat 7 persen, Demokrat dapat 8 persen, 41 persen kan," katanya.

"Kemudian kita berhasil ambil suara-suaea NU, PDIP, orang PKB, orang PPP pada nyoblos kita, sebagian orang PDIP nyoblos kita dan lain-lain, ya partai kecil-kecil juga ya bolak-balik ya impas," sambungnya.

Nusron menyebut pemilih PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud juga dinilainya solid.

Bahkan, mereka juga mencatat ada sekira 80 sampai 90 persen pemilih PDIP mencoblos Ganjar-Mahfud.

"Jadi kalau dikatakan masih menjadi daerahnya merah, tapi tidak menjadikan daerahnya Mas Ganjar. Tapi masih daerah merah. Bali juga masih daerah merah tapi tidak menjadi daerahnya Mas Ganjar. Karena apa? Ternyata Mas Ganjar tidak bisa lebih besar daripada merah. Masalah spektrum aja ini," katanya.

Lantas, Nusron mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud bisa saja mengalahkan Prabowo-Gibran di kedua daerah tersebut.

"Kalau seandainya koalisinya Mas Ganjar gede, ya mungkin dapat gede juga. Kita diuntungkan dengan koalisinya gede, relawannya banyak. Kebetulan. Kalau yang lain Mas Ganjar, koalisinya kecil dan mungkin didominasi oleh satu partai, relawannya juga enggak begitu banyak," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, ada anomali dalam hasil quick count atau penghitungan sementara raihan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Yakni, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD justru kalah di kandang banteng.

Adapun 'kandang banteng' yang dimaksud seperti daerah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Bali.

"Justru itulah yang salah satu anomalinya (Ganjar kalah di basis PDIP), karena pergerakan dari struktur itu sangat masif," kata Hasto dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Di sisi lain, Hasto juga menyinggung kepala daerah PDIP diintimidasi dengan ancaman tersangkut kasus hukum.

"Meskipun kami melihat kalau elemen-elemen kekuatan penggerak dari PDIP seperti kepala-kepala daerah dari kami banyak sekali yang dilakukan intimidasi yang dilakukan dengan menggunakan proses-proses hukum," ujarnya.

Adapun, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam raihan suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count versi Litbang Kompas.

Dari 73,5 persen data yang masuk, pasangan nomor urut 2 itu mendapatkan 52,93 persen suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 33,07 persen suara.

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 14 persen suara.(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com )

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PDIP Menang di Kandang Banteng, Nusron Wahid: Mas Ganjar tidak Bisa Lebih Besar dari Si Merah

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda