Perusahaan Jepang dan Swiss akan Segera Putus Hubungan dengan Israel Buntut Kritikan Kasus Genosida

Editor: Unzila AlifitriNabila

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam perang Israel-Hamas di Gaza, dikabarkan bahwa Perusahaan Jepang dan Swiss akan segera putus hubungan dengan Israel buntut kritikan kasus genosida.

Dilansir Tribunnews pada Selasa (6/2/2024) dari The Cradle, unit penerbangan perusahaan Jepang, Itochu akan memutuskan kerja sama strategis dengan perusahaan pertahanan Israel Elbit Systems, pada akhir Februari 2024.

Informasi itu diungkapkan oleh Chief Financial Officer, Itochu Tsuyoshi Hachimura pada Senin (5/2/2024) lalu.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya kritik internasional dan Mahkamah Internasional (ICJ).

Yakni, yang memerintahkan Israel untuk mencegah tindakan genosida dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.

Dalam konferensi pers, Eksekutif rumah dagang Jepang tersebut mengatakan, Kemitraan itu didasarkan pada permintaan Kementerian Pertahanan Jepang dengan tujuan mengimpor peralatan pertahanan untuk Pasukan Bela Diri.

Baca: Militan Mujahidin Al-Qassam Sukses Jebak & Ledakkan Tank Israel Pakai Bom Ranjau hingga Rusak Parah

Yakni, yang diperlukan untuk keamanan Jepang dan sama sekali tidak terkait dengan konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina.

“Kemitraan ini didasarkan pada permintaan Kementerian Pertahanan Jepang dengan tujuan mengimpor peralatan pertahanan untuk Pasukan Bela Diri yang diperlukan untuk keamanan Jepang dan sama sekali tidak terkait dengan konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina,” ujar Eksekutif rumah dagang Jepang saat konferensi pers.

Sementara itu, Perusahaan transportasi Kuehne + Nagel (KN) yang berbasis di Swiss, dalam emailnya kepada kelompok hak asasi manusia Palestine Action, menyatakan pihaknya juga akan memutuskan hubungan dengan Elbit Israel.

Mereka, juga menyatakan tidak akan bekerja sama dengan Elbit Israel lagi di masa mendatang.

Keputusan KN tersebut menyusul kampanye Aksi pendukung Palestina di mana para aktivis telah merusak lokasi perusahaan transportasi.

Adapun, juru bicara kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan semua perusahaan yang terkait dengan pembuat senjata Israel, Elbit Systems, harus mengikuti jejak mereka dan mengakhiri hubungan mereka dengan genosida Israel terhadap rakyat Palestina.

Aksi Palestina, ia sebut akan terus menyasar semua pihak yang memfasilitasi produksi persenjataan Elbit, yang telah ‘diuji dalam pertempuran’ terhadap rakyat Palestina.

Baca: Deretan Kerugian Israel seusai Melawan Hizbullah: Hancurnya Kendaraan Militer hingga Korban Tewas

Dalam solidaritas dengan Palestina, kelompok HAM itu tidak akan berhenti sampai Elbit lenyap.

“Semua perusahaan yang terkait dengan pembuat senjata Israel, Elbit Systems, harus mengikuti jejak mereka dan mengakhiri hubungan mereka dengan genosida Israel terhadap rakyat Palestina,” kata juru bicara kelompok hak asasi manusia tersebut.

“Aksi Palestina akan terus menyasar semua pihak yang memfasilitasi produksi persenjataan Elbit, yang telah ‘diuji dalam pertempuran’ terhadap rakyat Palestina. Dalam solidaritas dengan Palestina, kami tidak akan berhenti sampai Elbit lenyap,” katanya.

Sebagai informasi, segera setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel pada (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 27.365 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (4/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel.

Sementara, ada 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024).

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perusahaan Jepang dan Swiss akan Segera Putus Hubungan dengan Produsen Senjata Israel, Ini Alasannya

# Gaza # Israel # Hamas # ICJ

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Hamas   #Gaza   #ICJ
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda