Deretan Kerugian Israel seusai Melawan Hizbullah: Hancurnya Kendaraan Militer hingga Korban Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini, deretan kerugian Israel seusai berperang melawan Kelompok Hizbullah Lebanon.

Diketahui, Hizbullah tetap membela kemerdekaan rakyat Palestina di tengah agresi Israel, termasuk lewat serangan-serangan ke Israel.

Hizbullah pun telah merilis pernyataan soal capaiannya dalam perang saat ini, lewat saluran Telegram mereka, berjudul 'Di Jalan Menuju Al Quds'.

Yang mana, dalam video, kelompok tersebut telah melakukan 169 operasi militer unik.

Dilansir Tribunnews.com pada Rabu (7/1/2024) dari Palestine Chronicle, serangan ini menghancurkan 56 kendaraan militer Israel, termasuk 24 tank, 28 pengangkut personel militer dan empat kendaraan yang digunakan untuk logistik.

Serangan ini menargetkan 26 pusat kepemimpinan militer, 178 pangkalan militer dan lebih dari 500 unit pemukiman.

Baca: Zionis Kalah Telak! Kendaraan Tentara IDF Dibakar Pasukan Perlawanan saat Sergap Tubas

Serangan tersebut juga menghantam 237 posisi teknis (radar dan satelit mata-mata), 2 pabrik militer, 25 tembok perbatasan dan 316 tempat berkumpulnya personel.

Ada pun, wilayah yang disasar adalah di 122 titik perbatasan, 670 posisi perbatasan, 72 permukiman dan 61 posisi jauh di belakang perbatasan.

Jenis senjata yang digunakan antara lain artileri, rudal darat, senjata penembak jitu, senapan otomatis, pertahanan anti-udara, rudal berpemandu laser, drone dan berbagai senjata lainnya.

Ada pun, jumlah video operasi Hizbullah yang dirilis ke media adalah 186.

Terakhir, Hizbullah menyebut jumlah korban tewas atau terluka di kalangan militer Israel mencapai lebih dari 2.000 orang.

Sebagai informai, Kelompok Hizbullah Lebanon melakukan serangan ke Kota Manara Israel pada Selasa (6/2/2023).

Serangan Hizbullah ini menjadi sikap kelompok tersebut untuk terus memberikan dukungan terhadap pejuang Palestina.

Baca: Bukan Hamas, Ini Sosok yang Paling Ditakuti Israel: Dia Orang Berbahaya, Tahu Kelemahan Zionis

Hizbullah mengeklaim, melancarkan enam serangan terpisah, termasuk menargetkan dua bangunan di kota Manara, Israel.

Kelompok tersebut membombardir kawasan tersebut sebagai tanggapan atas pemboman Israel terhadap rumah-rumah warga sipil di Lebanon.

Hizbullah juga mengatakan, pihaknya menargetkan kumpulan pasukan Israel dan menyerang pangkalan-pangkalan di kawasan Peternakan Shebaa yang disengketakan.

Sebagai informasi, segera setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel pada (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 27.365 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (4/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel.

Sementara, ada 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024).

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Kerugian Israel usai Perang Lawan Hizbullah: Kendaraan Militer Hancur hingga Korban Tewas

# Palestina  # Hizbullah # Israel # Hamas # Jalur Gaza