3 Cawapres Adu Argumen soal Tambang Ilegal, Jawab Atasi Mafia & Pembalakan Liar yang Merajalela

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga calon wakil presiden terlihat bertukar argumen sebelum sesi tanya jawab dimulai saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024).

Panelis menyampaikan pertanyaan terkait Korupsi pertambangan dan perikanan ilegal serta pembalakan liar masih marak terjadi.

Ketiga cawapres diminta memaparkan strategi paslon menanggulangi praktik ilegal tersebut untuk mewujudkan keberlanjutan sumber daya alam (SDA).

Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan ada 2.500 tambang ilegal yang mengeruk bumi Indonesia.

"Selain yang disampaikan pak Mahfud salah satu yang memprihatinkan data ESDM ada 2500 tambang ilegal sementara tambang legal saja tidak membawa kesejahteraan," ujar Cak Imin.

Baca: Adu Sindiran Cak Imin & Gibran: Enak Banget Ya, Jawabnya Sambil Baca Catatan, Imin: Bukan Catatan MK

Cak Imin juga mengatakan bahwa proses penambangan dan bisnis tambang hilirisasi dilakukan ugal-ugalan.

Merusak lingkungan dan kecelakaan tenaga asing mendominasi, di sisi lain perkembangan hilirisai maupun tambang tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan ini cawapres nomor urut 3, Mahfud Md yang memiliki pengalaman saat masih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menilai, penyelesaian SDA dan energi harus dari hulu ke hilir.

Namun, informasi di sektor ini dikatakan sangatlah sulit dan tertutup dan tidak ada keterbukaan informasi.

Mahfud menambahkan, ke depannya, ia bersama Ganjar Pranowo akan mengutamakan keterbukaan informasi dan data.

Baca: Detik-detik Gibran Langgar Aturan Debat, Tinggalkan Podium untuk Bicara Sampaikan Visi Misi

Meresponse pertanyaan yang disampaikan panelis, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan argumennya.

Menurut Gibran, penyelesaian masalah ini sangat mudah, yakni dengan mencabut Izin Usaha Perusahaan (IUP) yang nakal.

Sebab, hal ini sudah tertuang dalam UUD 1945 dan aturan lainnya.

Menanggapi penjelasan Gibran, Mahfud justru mengatakan tidak mudah untuk mencabut IUP karena ada banyak mafia di balik prosesnya.

Mahfud juga mengungkit pernyataan KPK terkait pertambangan di Indonesia yang banyak ilegal dan telah dibeking oleh aparat serta pejabat.

(Tribun-Video.com/ Youtube KPU)

Tonton tayangan selengkapnya di sini

# debat cawapres # Pilpres 2024 # Cak Imin # Gibran # Mahfud MD

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda