TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Yaman semakin memanas setelah militan Houthi terlibat dalam perang melawan Israel.
Keterlibatan Houthi yang terus berlanjut membuat Pentagon berencana menyerang militan tersebut secara langsung.
Dilansir TASS, laporan itu disampaikan para pejabat AS, mengutip situs web AS Semafor pada Minggu (17/12).
Baca: Update Hari Ke-73 Perang Israel-Hamas: Hamas Acungi Jempol Houthi hingga Panglima IDF Akui Gagal
Para pejabat menyatakan kekhawatirannya atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Mereka menilai serangan itu bertujuan untuk melemahkan perdagangan maritim global.
Termasuk melemahkan perdagangan dengan Israel maupun meningkatkan kerugian bagi AS dan negara pendukung Israel.
Baca: Kapalnya Diberondong 14 Drone dari Yaman, AS Ancam Akan Serang Balik Houthi yang Didukung Iran
Namun, ini bukan satu-satunya alasan Pentagon berencana menyerang Houthi secara langsung.
Para pejabat AS juga khawatir jika konflik yang saat ini berlangsung bisa meluas menjadi perang melawan Iran.
Sebagai informasi, Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk protes terhadap serangan Gaza.
Namun, militan tersebut menegaskan bahwa kapal yang menjadi target hanya milik Israel atau berafiliasi dengan Israel.
Baca: Hamas Acungi Jempol Serangan Mematikan Houthi di Laut Merah: Terima Kasih Saudaraku, Teruskan!
Houthi mengklaim tidak pernah menyerang kapal-kapal komersial lainnya di masa lalu. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # kapal # perang # Hamas # Israel # Palestina # Gaza # Houthi # Yaman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.