Pengurus Desa Sagara Tak Terima Warganya Disebut Memulung Sisa Bom Kedaluwarsa: Dilibatkan TNI

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sembilan warga sipil yang tewas saat peledakan amunisi kedaluwarsa TNI di Garut, Jawa Barat disebut akan mengambil sisa amunisi yang diledakkan.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Doni David, aparatur Desa Sagara Kecamatan Cibalong.

David menyebut, TNI memang melibatkan warga dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa tersebut.

Mulai dari menggali lubang, memilah hingga menyusun amunisi tak layak pakai.

Baca: Sosok Kolonel Antonius, TNI yang Tewas saat Ledakan Amunisi di Garut, Unggahan Terakhir Disorot

"Masyarakat memang dilibatkan dalam proses itu, bukan hanya menggali lubang, tapi dari mulai memilah hingga menyusun," ujar Doni kepada Tribunjabar.id, Selasa (13/5/2025).

Doni menegaskan, kabar yang beredar soal korban tewas akibat memulung sisa ledakan merupakan informasi yang keliru.

Ia lantas tak terima jika warganya disebut memulung sisa amunisi.

Pasalnya, lokasi peledakan juga dijaga ketat oleh aparat.

Terlebih dalam insiden ini, tak hanya warga sipil, empat anggota TNI juga menjadi korban tewas.

Baca: [FULL] Keterangan TNI AD Soal Ledakan Bom Tak Layak Pakai yang Menewasakn 13 Orang di Cibalong Garut

"Kami dari pemerintahan desa tidak menerima warga kami dianggap memulung, tidak mungkin memulung karena lokasi tersebut dijaga ketat. Apalagi saat kejadian kan anggota TNI juga jadi korban," ungkap dia.

Doni menjelaskan, saat ini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan di RSUD Pameungpeuk.

Rencananya sembilan korban sipil akan disemayamkan hari ini di rumah duka.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga amal ibadah pada korban diterima di sisi Allah," ungkapnya.

Baca: Penampakan Amunisi Tak Layak Pakai Milik TNI AD sebelum Meledak di Garut, Sebesar Paha Orang Dewasa

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi buka suara.

Ia menyebut sejumlah warga itu berada di sekitar lokasi pemusnah bom awalnya.

Namun, mereka langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material dari ledakan amunisi yang bernilai jual.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Rustiawan Cs Terekam Kamera Sebelum Tragedi Ledakan di Garut, Sudah Sering Bantu TNI

    
# Pengurus Desa # warga # memulung # bom # kedaluwarsa