Israel Makin 'Menggila', Hamas: 700 Orang di Jalur Gaza Tewas Terkena Serangan, Pasien RS Membeludak

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Latif Ghufron Aula

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Selasa (24/10/2023), Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengklaim bahwa sudah ada lebih dari 700 orang terbunuh di Jalur Gaza.

Dilansir dari timesofisrael.com, banyaknya orang yang terbunuh itu hanya disebabkan oleh serangan dari Israel yang terjadi selama satu hari terakhir saja.

Hamas pun menyebut, banyak fasilitas medis di seluruh Jalur Gaza terpaksa ditutup karena kerusakan akibat bom dan kurangnya listrik pasaca serangan.

Lebih lanjut, sejak serangan pasukannya ke Israel pada (7/10) lalu dan menimbulkan serangan balas dendam dari Israel, terhitung total sudah ada 5.700 orang tewas.

Baca: Israel Dikeroyok Serangan Roket Salvo Al Qassam, Balas Dendam Pembantaian Warga Sipil Palestina

Jumlah tersebut, termasuk 471 orang yang menurut Hamas tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit pada pekan lalu.

Adapun, serangan di RS Arab Al-Ahli di Gaza itu, menurut Hamas dilakukan oleh Israel.

Tudingan itu terus dilontarkan, meskipun bukti-bukti yang didukung secara luas oleh Israel telah memperjelas bahwa justru serangan roket Jihad Islam yang gagal adalah penyebab hancurnya RS tersebut.

Selain itu, penilaian intelijen AS dan Eropa juga menunjukkan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya dalam insiden itu adalah 50-150 orang.

Meski begitu, Hamas tak menyebutkan, ada berapa dari pihak bersenjatanya yang ikut menjadi korban tewas.

Adapun, Israel sendiri mengatakan, pihaknya tidak menargetkan warga sipil.

Maupun, pasukan bersenjata yang ada di antara warga tak bersalah sebagai kedok untuk melakukan serangan.

Baca: Scott Ritter Menyebut Israel Gagal dalam Kampanye Humas Global untuk Menjelekkan Kelompok Hamas

Seperti diketahui, menurut Israel, kelompok radikal Palestina sebelumnya telah menembakkan lebih dari 7.000 roket sejak dimulainya konflik.

Pihak Israel juga mengatakan, ratusan roket yang ditembakkan telah jatuh di Gaza, yang berpotensi menyebabkan beberapa korban jiwa.

Adapun, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza semakin banyak dibombardir dan kehabisan makanan, air, dan obat-obatan sejak Israel menutup akses ke wilayah tersebut.

Hal itu dilakukan, sebagai aksi balas dendam, menyusul serangan mematikan yang dilancarkan kelompok radikal Hamas pada (7/10) lalu di kota-kota dan festival musik di Israel selatan.

Setidaknya, akibat dari aksi tersebut, sekira 1.400 orang di Israel menjadi korban tewas.

Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, dan 220 orang lainnya menjadi tawanan Hamas.

Baca: Israel Ngambek, Desak Sekkjen PBB Mundur Buntut Pernyataan soal Konflik Israel-Hamas

Sebagai informasi, pada Selasa (24/20) lalu, Israel juga mengatakan, pihaknya telah melancarkan 400 serangan udara selama sehari terakhir.

Serangan tersebut, menurut Israel berhasil menewaskan komandan Hamas.

Israel juga mengklaim pihaknya sukses menyerang pusat komando serta terowongan Hamas.

Adapun, serangan itu juga menghantam sebuah bangunan tempat tinggal berlantai empat di kota selatan Khan Younis.

Menurut korban selamat, setidaknya aksi tersebut menewaskan 32 orang dan melukai sejumlah lainnya.

(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)

Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Hamas claims 700 killed in Gaza over past day, as hospitals filled beyond capacity,

Host: Nina Agustina
VP: Latif

# Israel # Serangan Israel # Jalur Gaza # pasien

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda