Yosef Ngotot Ingin Cairkan Uang seusai Kematian Tuti & Amalia, Yayasan Motif Kasus Subang?

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Putri Anggun Absari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang akhirnya terungkap.

Penyidik Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka insiden yang dikenal dengan nama kasus Subang tersebut.

Mereka adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Danu sepupu sekaligus keponakan korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi yang berstatus sebagai anak Mimin.

Dari kelima tersangka, polisi baru menahan dua pelaku yakni Yosef dan Danu.

Sementara tiga tersangka lainnya masih berada di rumahnya.

Kini penyidik tengah melengkapi penyelidikan kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu itu.

Pun dengan motif para tersangka tega menghabisi nyawa Tuti dan Amalia dengan sadis.

Baca: Inilah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polda Jabar Masih Dalami Motif Kasus

"Tersangka (kasus Subang) ada lima dan kita mencari peran dalam masing-masing tersangka," kata Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.

Perihal motif pembunuhan keji tersebut, publik dibuat bertanya-tanya.

Belakangan, banyak Youtuber yang menebar asumsi hingga dugaan mengenai motif para pelaku tega melakukan pembunuhan.

Salah satu isu yang teranyar adalah soal yayasan yang jadi penyebab para tersangka membunuh korban.

Dugaan tersebut sempat dihembuskan saksi kasus Subang yang pernah diperiksa penyidik kepolisian.

Adalah Dedi, mantan pegawai Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef dan korban.

Dalam kanal Youtube Yahya Mohammed, Dedi sempat bercerita tentang kejanggalan dalam kasus kematian Tuti dan Amalia.

Baca: Yosef Diduga Pelaku Utama Kasus Subang, Istri Muda Jadi Tersangka, Ternyata Dulu Pernah Teror Korban

Ternyata Dedi menangkap gerak-gerik aneh mantan pegawai yayasan milik korban pasca korban meninggal dunia.

Sosok yang dicurigai Dedi adalah Wahyu yang pernah jadi kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Diungkap Dedi, dua bulan setelah tragedi pembunuhan Tuti dan Amalia, gelagat Wahyu mulai terlihat aneh.

Sebab secara mendadak Wahyu ngotot mencairkan Dana BOS untuk yayasan.

Kala itu Wahyu mengaku ogah ditemani oleh Dedi dan Yosef saat pencairan Dana BOS di bank.

"Dulu pernah mau pencarian sama Wahyu, itu enggak mau sama saya sama Yosef, dia pengin sama anggota (kepolisian). Pas pencarian dijemput (oleh pihak kepolisian), dalam rangka pencairan BJB itu," kata Dedi dilansir TribunnewsBogor.com.

Hanya ditemani polisi, Wahyu pun akhirnya mencairkan Dana Bos sebesar Rp77 juta untuk SMK dan Rp51 juta untuk SMP.

Saat itu diungkap Dedi, Wahyu tampak ketakutan jika rahasia soal yayasan terbongkar gara-gara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca: Pengakuan Danu dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Pelaku Singgung Sosok yang Dihormati

Melihat tingkah rekannya yang aneh, Dedi pun heran.

"Wahyu sempat takut sama media, takut ditanya-tanya. Waktu saya ngobrol sama Wahyu, kemungkinan dari yayasan takut terbongkar, kan dia tanda tangan apa-apa. Misalnya pembunuhan, nyangkutnya dari yayasan. Takutnya gitu kata Wahyu," ungkap Dedi.

Cerita soal yayasan dan uang yang diungkap Dedi nyatanya berkesuaian dengan pengakuan Yoris.

Melalui pengacaranya Leni Anggraeni, Yoris juga menyinggung soal uang terkait motif di balik pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ternyata sebelum sang ayah, Yosef ditetapkan jadi tersangka, Yoris sudah curiga dengan gelagat Yosef.

Sebab setelah Tuti dan Amalia meninggal, Yosef justru meributkan soal uang.

Uang yang diributkan Yosef diduga adalah uang yayasan.

"Ada kejadian aneh setelah pembunuhan itu Pak Yosef minta langsung mencairkan uang. Yoris sempat marah, ribut sama Pak Yosef katanya 'jangan bahas dulu uang'. Makanya saya Yoris enggak mau ikut campur soal itu. Kan ada pencairan (dana sekolah) sama orang Pak Yosef saat itu kata Yoris," kata Leni Anggraeni saat dihubungi TribunnewsBogor.com via telepon.

Mengenang momen dua tahun lalu itu, Yoris akhirnya mengerti kenapa Yosef ngotot ingin mencairkan uang.

"Papa (Yosef) itu katanya (Yoris) udah ngomongin duit udah dari awal pembunuhan. Yoris marah 'kira-kira aja pak, jangan ngomongin dulu uang, ini masih sedih'," ujar Leni.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mengulik Motif Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Sita 3 Barang Bukti, Ada Benda Kesayangan Yosef

# kasus Subang # Amalia Mustika Ratu # Tuti Suhartini # Yosef Hidayah

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda