TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Bersenjata Ukraina mengalami kekurangan personel di garis depan.
Kondisi itu bukan karena perang dengan pasukan Rusia.
Sebaliknya, tentara Ukraina tewas lantaran ditembak komandannya sendiri.
Baca: Rusia Menang Besar! 10 Ribu Tentara Ukraina Menyerah Lewat Hotline Radio saat Perang Musim Panas
Hal tersebut disampaikan oleh seorang perwira instruktur kelompok pasukan Selatan Angkatan Bersenjata Rusia dengan tanda panggilan 'Hades'.
Ia mengatakan komandan Ukraina menghabisi sebanyak mungkin tentaranya yang berada di garis depan.
Kondisi itu dikarenakan komandan Ukraina takut jika pasukannya yang ditangkap Rusia di garis depan membocorkan informasi.
Rusia mencatat bahwa tentara Ukraina sedang menggunakan taktik pasukan khusus SAS Inggris.
Di satu sisi, seorang tentara Ukraina menceritakan tentang apa yang terjadi di internal Angkatan Darat.
Baca: Rusia Klaim Tentara Kyiv Menyerah secara Massal hingga Perseteruan Polandia-Ukraina yang Memanas
Pengakuan tersebut terjadi saat ia ditangkap di arah Zaporozhzhia.
Kepada media Rusia yakni RIA Novosti, ia mengatakan bahwa konflik terjadi antara tentara dan komandan Ukraina.
Konflik itu terjadi karena ada kebohongan soal situasi sebenarnya di garis depan pertempuran.
Tentara Ukraina yang tak disebut namanya memberikan pengakuan bahwa komandan mereka secara sadis membuat urutan penembakan.
Baca: Megawati Boyong Pesan dari Soekarno soal Pangan & Singgung Perang Rusia Ukraina di Rakernas PDIP
Namun kepada pasukannya, komandan Ukraina itu justru menyebut tidak ada tembak menembak di garis depan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Tentara # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.