Rusia Menang Besar! 10 Ribu Tentara Ukraina Menyerah Lewat Hotline Radio saat Perang Musim Panas

TRIBUN-VIDEO.COM - Taktik Rusia disebut berhasil dalam peperangan dengan Ukraina saat pertengahan musim panas.

Pasalnya sebanayk 10 ribu tentara Ukraina menyerah melalui hotline radio milik Rusia.

Ribuan tentara Ukraina itu memilih untuk melucuti dan meletakkan senjata di tengah perang memanas.

Baca: Zelensky Kelimpungan saat AS Langsung Setop Kirim Bantuan ke Pasukan Ukraina, Sinyal Kalah Perang?

Hal tersebut disampaikan oleh Persatuan Veteran Operasi Militer Khusus.

Pihaknya membeberkan data sekira 10 ribu prajurit Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia.

Kondisi itu dilakukan menggunakan frekuensi radio khusus 149.200 Volga.

Adapun hotline Radio itu telah beroperasi sejak pertengahan musim panas.

Baca: Megawati Boyong Pesan dari Soekarno soal Pangan & Singgung Perang Rusia Ukraina di Rakernas PDIP

Persatuan Veteran Operasi Militer Khusus mengatakan ribuan tentara Ukraina memilih meletakkan senjatanya.

Meski menyerah kepada Rusia, namun ribuan tentara Ukraina justru bernasib beruntung.

Pasalnya mereka tidak ditembak tewas, sebaliknya ribuan tentara Ukraina diberi makan hingga mendapat perawatan medis yang diperlukan.

“Sekarang lebih dari 10.000 prajurit Ukraina telah memilih hidup dan menggunakan 149.200 frekuensi 'Volga' untuk menyerah. Para tawanan diberi makan; mereka diberikan semua perawatan medis yang diperlukan,” kata sumber itu.

Persatuan Veteran Operasi Militer Khusus juga mengklaim jumlah tentara Ukraina yang menyerah akhir-akhir ini meningkat.

Kondisi itu disebabkan Rusia sedang menjalankan taktik yang bisa disebut berhasil.

Baca: AS Terpecah Gegara Bantu Ukraina, Para Pejabat Kritik Jenderal yang Dinilai Lambat Kirim Senjata

Adapun taktik itu salah satunya gerakan bawah tanah pro Rusia yang menyebarkan informasi tentang opsi menyerah di zona operasi militer khusus.

Mereka aktif menyebarkan informasi itu di kota-kota yang dikuasai angkatan bersenjata Ukraina. (Tribun-Video.com/TASS)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Tentara # Rusia # Ukraina