Korban Bully di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk dan Abses Syaraf Leher, Polri Bantu Biaya Perawatan

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal membantu biaya perawatan medis FF, korban perundungan siswa SMP Negeri di Cilacap yang viral.

Hal itu disampaikan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui pesan tertulisnya.

"Polri membantu korban untuk pembiayaannya," kata Fannky, Kamis (28/9).

Pada Rabu (27/9/2023) malam diketahui korban FF mengeluh sesak pada bagian dada.

Selanjutnya keluarga membawa korban ke RSUD Majenang untuk menjalani rawat inap.

Sementara itu Kapolresta juga mengungkapkan soal hasil pemeriksaan MRI korban.

Baca: Kondisi Memburuk Mengeluh Dada Sesak, Korban Bullying Siswa SMP Cilacap Dirujuk ke RS Margono

Dimana korban FF rupanya mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.

Untuk pemeriksaan medis lebih lanjut, sore kemarin korban dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.

"Iya (korban dirujuk) biar ditangani profesional dan cepat. Keadaan sehat aman," kata dia.

Fannky menambahkan, bahwa selama proses rawat inap di RSUD Majenang korban FF diawasi dan dikontrol langsung oleh Paurkes Polresta Cilacap serta Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban FF pada Selasa (26/9) lalu telah menjalani visum di RSUD Majenang untuk memeriksa bekas penganiayaan oleh pelaku.

Baca: 2 Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Tak Ditahan meski Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Pasalnya ada sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban seperti di perut, wajah, telinga, dahi dan bagian tubuh lainnya.

Namun saat itu korban langsung pulang kerumah dan belum mau untuk dirawat inap.

Kemudian pada Rabu (27/9) malam korban diketahui merasakan sakit pada bagian tubuhnya sehingga memutuskan untuk dirawat di RSUD Majenang.

Diketahui, korban FF (14) menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan korban mulai mengeluh dada sesak sejak semalam.

"Ya keluhan dada sesak. Dirawat di RS Majenang sejak semalam," katanya.

Pihaknya menyebut korban rencananya akan dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.

Lantaran korban diketahui membutuhkan perawatan lebih.(*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# korban bully # Polri # Cilacap # SMPN 2 Cimanggu

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda