TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi berulang kali disanjung dalam sambutan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU.
Dalam sambutan selama 19 menit itu, Yahya memuji dan berterima kasih kepada Jokowi tak kurang dari 6 kali.
Mula-mula, Yahya berterima kasih karena Jokowi bersedia ambil bagian dalam Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU), program andalan NU di ribuan desa yang segera digalakkan.
Di sana, Jokowi tergabung bersama Wakil Presiden yang juga eks Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ahmad Mustofa Bisri, dan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Baca: BREAKING NEWS: PBNU Sentil Lagi Pihak yang Bawa NU tapi Tak Pernah Pulang, Datang jika Bermasalah
Baca: Aparat Keamanan Diminta Colling Down, PBNU Haramkan Cara Paksa Ambil Tanah Rakyat Rempang
Yahya menyebut, eks Wali Kota Solo itu bagian dari keluarga NU.
Ia juga mengungkapkan bagaimana Jokowi terlibat dalam membangun gedung Universitas Nahdlatul Ulama di Yogyakarta.
Yahya berujar bahwa Jokowi juga membantu menghubungkannya dengan Uni Emirat Arab untuk pembangunan tersebut.
Diketahui Jokowi turut hadri dan membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Ponpes Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (18/9/2023).
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sanjung Presiden, Yahya Staquf: NU Tak Akan Jauh-jauh dari Jokowi "
# Presiden Jokowi # Yahya Cholil Staquf # Universitas Nahdlatul Ulama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.