TRIBUN-VIDEO.COM - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) disorot karena tewas di tangan seniornya, AAB (23).
Adapun, semasa hidupnya, Zidan dikenal aktif berorganisasi di kampus dan jadi mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.
Ia pun menjadi kebanggaan orangtuanya.
Hal itu terlihat dalam unggahan akun Instagram sang ibu @elfirarustina pada 23 Mei.
Dalam unggahan yang lain, terlihat Zidan mahir berbahasa Rusia.
Selain itu,ibunda Zidan juga dengan bangga membagikan foto putranya itu bersama Duta Besar Rusia.
Dilansir Tribunnews, Zidan lahir di Lumajang, Jawa Timur pada 13 Juli 2004.
Ia baru masuk semester 3 di jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI.
Baca: TAK TERIMA! Keluarga Zidan Tolak Permintaan Maaf AAB Pembunuh Mahasiswa UI, Minta Dihukum Mati
Setelah lulus dari SMA 1 Probolinggo saat itu, Zidan diketahui sangat berprestasi.
Pasalnya, ia berhasil lolos UI melalui jalur SNMPTN 2022.
Sementara itu, terlihat di akun Instragram pribadinya, Zidan kerap membagikan foto yang memperlihatkan kesukaannya terhadap dunia fashion.
Baca: Ucapan AAB Pembunuh MNZ Mahasiswa UI, Gagal Jadi Anak & akan Kooperatif Jalani Proses Penyelidikan
Dalam unggahan itu, Zidan tampak membagikan video saat dirinya menikmati suasana malam di kampusnya.
"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth. Embrace new challenges and unlock your true potential!" tulisnya.
Sontak, pada kolom komentar unggahan terakhir Zidan, banyak warganet yang mengucapkan belasungkawa.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan Zidan ini terkuak setelah penangkapan pelaku, AAB pada Jumat (4/8).
Tragis, jasad Zidan ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus plastik sampah dua lapis.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Mahasiswa UI yang Tewas di Tangan Senior, Aktif Berkegiatan dan Jadi Kebanggaan Ortu
# Muhammad Naufal Zidan # Mahasiswa Sastra Rusia UI # Mahasiswa UI dibunuh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.