Ucapan AAB Pembunuh MNZ Mahasiswa UI, Gagal Jadi Anak & akan Kooperatif Jalani Proses Penyelidikan

TRIBUN-VIDEO.COM - Tangis AAB tumpah ruah ketika digiring polisi di Polres Metro Depok, ia hanya bisa menundukkan kepala.

Dikutip dari TribunJakarta.com pada (7/8), ketika diminta awak media untuk menengok ke kamera, AAB justru melontarkan permintaan maaf.

Ia melontarkan permintaan maaf kepada keluarga dari MNZ, yang menjadi korban dari tindakannya.

"Saya Altafasalya Ardnika Basya (23), kakak tingkat dari Muhammad Naufal Zidan (19), ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu, ayah, keluarga dan kerabat korban," kata Alta di Mapolres Depok.

Selain itu, ia memohon maaf kepada teman-teman dan pihak-pihak yang dirugikan, serta semua orang yang dikecewakan oleh perbuatannya tersebut.

"Saya ingin minta maaf juga untuk civitas academica UI atas perbuatan yang mencoreng citra kampus," papar Alta yang bercita-cita menjadi diplomat.

Baca: Utang Judi Online Tembus Rp 80 Juta Jadi Salah Satu Motif AAB Tega Bunuh MNZ, Akbar Ungkap Gelagat

Tak lupa, AAB juga meminta maaf kepada keluarganya karena sudah gagal menjadi seorang anak.

"Saya minta maaf kepada keluarga karena gagal menjadi apa yang mereka inginkan," imbuhnya.

AAB pun juga berjanji akan menjalankan hukuman dan menerima konsekuensinya dari perbuatannya tersebut.

"Saya akan menjalani proses penyelidikan dengan kooperatif," tuturnya.

Sebatas informasi, Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwan Pohan mengakui pelaku belajar membunuh dari salah satu tayangan di Youtube.

"Pengakuan pelaku, sempat belajar cara membunuh yang cepat dari Youtube. Di Youtube, dia lihat jantung yang menjadi sasaran pertama," tandas Nirwan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tangis Altafasalya Ardnika Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya, Minta Maaf ke Keluarganya: Saya Gagal

#pembunuhanberencana #pembunhan #mahasiswa #ui #universitasindonesia