TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur departemen kedua negara-negara CIS di Kementerian Luar Negeri, Alexei Polishchuk membuka suara terkait nuklir taktis yang hendak ditarik dari Belarusia.
Menurut Alexei, senjata nuklir taktis Rusia yang berada di Belarusia akan ditarik apabila Amerika Serikat dan NATO meninggalkan kebijakan bermusuhan dengan negara Putin.
Seperti diketahui, Amerika Serikat dan NATO mempunyai tujuan merusak keamanan Rusia dan Belarusia.
Adapun mereka berusaha merusak keamanan Rusia dengan terus memasok bantuan peralatan senjata militernya ke Ukraina.
Baca: Inggris Latih 2.000 Pasukan Elite Ukraina, Siap Jalankan Misi Rebut Krimea dari Rusia
Sebelumnya pada awal 2023, Moskow dan Minsk sepakat mentransfer senjata nuklir taktis ke Belarusia.
Adapun pembangunan fasilitas penyimpanan senjata itu dinyatakan selesai pada Sabtu (1/7/2023).
Di sisi lain, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam, hendak mengerahkan senjata tersebut apabila Ukraina berhasil melakukan serangan balasan.
Seperti diketahui, nuklir taktis tersebut akan memperluas kemampuan pertahanan Rusia.
Sementara itu, menurut mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, negaranya akan serius mengerahkan senjata nuklir apabila Ukraina kerap memancing kemarahan Moskow.(Tribun-Video.com/ria.ru).
https://ria.ru/20230731/tyao-1887278977.html
https://news.yahoo.com/russias-medvedev-wed-nuclear-weapon-120827390.html?guccounter=1
# TRIBUNNEWS UPDATE # Senjata nuklir # Rusia # Amerika Serikat # NATO
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.