TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga, pemilik usaha warung di Desa Sesua, Malinau Barat diamankan polisi setelah pulang ibadah haji, Kamis (13/7/2023).
Perempuan berinisial HH (45) alias Irma tersebut ditahan karena diduga terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Yakni dengan modus penyedia jasa prostitusi.
Menurut Iptu Wisnu Bramantio, Irma diduga bertindak sebagai muncikari yang menyediakan Pekerja Seks Komersial (PSK) di warung makan miliknya.
Baca: Sindikat TPPO Hargai Satu Ginjal Rp 135 Juta, Korban DIPAKSA PULANG Meski Luka Masih Basah
Wisnu mengatakan petugas menjemput yang kini berstatus tersangka seusai pelepasan rombongan haji asal Malinau pada Kamis (13/7/2023) lalu.
"Tersangka dijemput petugas setelah pulang haji dan mengikuti pelepasan di salah satu masjid di Malinau Kota kemarin. Perintah penjemputan ini dikarenakan kami dapat info, pelaku rencananya segera pulang ke Jawa setelah pulang haji," ujarnya, Sabtu (22/7/2023).
Irma diduga mengeksploitasi orang dan berperan sebagai muncikari.
Sebagai informasi, warung atau rumah usaha milik Irma tersebut menyediakan sejumlah komoditas makanan dan minuman.
Baca: Korban Dipaksa Pulang Meski Luka Masih Basah seusai Ginjal Diambil Sindikat TPPO Internasional
Namun selain itu, rupanya Irma juga menawarkan jasa bagi pria hidung belang.
Irma dipercayai mengeksploitasi beberapa perempuan yang berasal dari luar dan dalam Kaltara.
Kemudian aksi tersebut dilakukan di dalam warung yang memang sudah disediakan bilik atau kamar yang disekat-sekat.
Tersangka memberikan upah Rp 300 ribu kepada para perempuan tersebut.
(Tribun-Video.com/TribunKaltara.com)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul BREAKING NEWS Warga Malinau Diamankan Polisi Usai Pulang Haji, Diduga Terlibat Praktik Prostitusi
# Malinau # haji # prostitusi # Warung Makan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.