TRIBUN-VIDEO.COM - Pangkalan udara grup Wagner di Timur Libya diserang drone d pada Jumat (30/6/2023) pagi waktu setempat.
Terkait pelaku yang menyerang grup Wagner hingga kini belum diketahui.
Pejabat terkait turut membenarkan adanya serangan dadakan yang menyasar ke markas grup Wagner.
Yakni, serangan dilakukan di pangkalan udara Al-Kharruba.
Yakni, 150 kilometer barat daya Benghazi.
Kendati demikian, tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mohamad al-Haddad membantah pihak berwenang yang berbasis di Tripoli bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca: Makin Kelabakan, Ukraina Dibayangi Serangan Grup Wagner yang Pindah ke Belarus, 2 Sisi Terancam
Baca: Bos Wagner Setuju Tinggalkan Moskow, Vladimir Putin Kini Diduga Rencanakan Bunuh Yevgeny Prigozhin
Sementara itu, Kementerian Pertahanan mengaku terkejut dengan adanya serangan dadakan yang mengarah ke markas Wagner.
Seperti diketahui, Wagner merupakan kekuatan tentara bayaran yang hadir di konflik Libya.
Diketahui, Libya kerap mengalami konflik setelah pemakzulan Muammar Khadafi pada 2011 silam.
Libya saat ini terbelah dua antara pemerintahan interim yang berpusat di Tripoli dan pemerintahan Khalifa Haftar yang berada di timur Libya.
Adapun belakangan ini Wagner Grup menjadi sorotan lantaran melakukan pemberontakan terhadap Rusia.
Namun, pemberontakan tersebut telah dibatalkan dan pasukan Wagner memutuskan meninggalkan Rusia
(Tribun-Video.com).
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.