Grup Wagner Batal Kudeta Putin, Rusia Mengalah lalu Pilih Buat Perjanjian dan Jalin Kontrak, Takut?

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Ratu Budhi Sejati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Grup Wagner batal melakukan kudeta terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pembatalan itu dilakukan lantaran Rusia memilih untuk membuat perjanjian dengan Grup Wagner.

Pimpinan Wagner, Yevgheny Prigozhin berhasil membuat kesepakatan dengan otoritas Rusia yang menguntungkan.

Baca: Takut? Skuad Wagner yang Mundur dari Pemberontakan Siap Tanda Tangan Kontrak dengan Kementerian

Kesepakatan ini tercapai setelah sekutu Putin, Presiden Belarus Alexander Lukashenko turun tangan menghubungi Yevgheny Prigozhin.

Lukashenko mengatakan, dirinya dan Prigozhin sepakat untuk mengurangi ketegangan.

Rusia menyebutkan isi perjanjian keduanya yakni, pasukan Wagner yang ikut dalam pemberontakan tak akan diadili.

Sedangkan pasukan Wagner yang tak berpartisipasi akan dikontrak resmi oleh Rusia.

Juru Bicara Kremlin, Demitry Peskov, mengungkapkan mereka akan dikontrak oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Diketahui sebelumnya, Pasukan Wagner melakukan sejumlah serangan sebagai bentuk kudeta Putin.

Baca: Rusia Bergejolak! Grup Wagner Menyatakan Diri Mundur dari Moskow, Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah

Hal ini dilakukan karena pasukannya telah dibunuh.

Sehingga aksi kudeta Putin menjadi cara untuk balas dendam. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Putin Selamat dari Kudeta setelah Terima Permintaan Wagner, Rusia Resmi Jalin Kontrak

# TRIBUNNEWS UPDATE # Wagner # Rusia # Yevgeny Prigozhin # Moskow

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda