TRIBUN-VIDEO.COM - Isu penjegalan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan kian menguat.
Mulai dari kubu Moeldoko yang berupaya mencopet partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono hingga rumor Anies segera menjadi tersangka KPK.
Lantas apa bahayanya bila hanya ada dua pasangan calon di Pilpres 2024?
Melansir Tribunnews, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo menilai jika nantinya Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon (paslon) dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, maka oposisi tidak terwakili dalam pemerintah.
Menurutnya jika yang maju dalam Pilpres hanya dari rezim pemerintah dan hal ini sangat berbahaya.
Dalam sebuah teori, jika kedua tokoh tersebut yang melenggang di kontestasi politik, Indonesia akan mengalami kesulitan.
Baca: Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka KPK, Diduga Upaya Penjegalan di Pilpres
Ia menilai demokrasi di manapun pasti antara rezim itu bermasalah.
Kesulitan itu, kata Gatot, bagaimana oposisi berperan sebagai pengontrol.
Menurutnya, semakin demokrasi dikriminalisasi maka akan semakin besar pula oposisi.
Ia juga menyinggung hasil polling generasi milenial yang menyatakan sebanyak 60 persen generasi tersebut apatis atau tak peduli terhadap pemerintah.
Padahal partisipasi suara kaum milenial turut berperan dalam memberikan legalitas.
Baca: Sudah Kantongi Nama Cawapres, Tim Delapan: Deklarasi Dilakukan seusai Anies Baswedan Pulang Haji
Gatot mengatakan legitimasi suatu negara yang berdasarkan berdemokrasi tergantung pada legitimasi dari rakyat yang mayoritas.
Jika legitimasi ditarik oleh minoritas maka demokrasi tak akan berjalan dan justru akan sibuk dengan berbagai kekacauan.
Ia menuturkan hal itu terjadi lantaran sekecil apapun program yang dilakukan oleh pemerintah terkait demokrasi, harus mendapat legalitas dari mayoritas.
"Saya yakin orang yang paham dengan politik tidak berani. Mengapa? karena kalau yang maju hanya dari rezim, Menteri Pertahanan dan Gubernur Jawa Tengah, berarti kaum oposisi tak terwakili, sangat berbahaya," kata Gatot di Aljazeerah Restaurant dan Function Hall, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023).
(*)
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gatot Nurmantyo Jelaskan Bahayanya jika Hanya Prabowo dan Ganjar yang Maju Pilpres 2024
# Koalisi Perubahan untuk Persatuan # Pilpres 2024 # Prabowo # Anies #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.