Eks Presiden Ukraina Kena Sanksi Kanada, Turut Serta Pecurian & Pengahancuran Budaya Negara

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Yustina Kartika Gati

Cameraman: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak berwenang Kanada memutuskan menjatuhkan sanksi pada 24 individu dan 17 entitas.

Sanksi tersebut dalam versi Ottawa berkait dengan "berkontribusi pada pencurian dan penghancuran benda budaya dan budaya Ukraina.

Hal itu diungkapkan Urusan Global Kanada dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya pada hari Sabtu (10/6/2023).

Sejumlah orang yang masuk daftar hitam di antaranya adalah mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Baca: Pemerintah Kanada Nekat Sita Pesawat An-124 Rusia, Diblokir hingga bakal Diberikan pada Ukraina

Selanjutnya, blogger Yury Podolyaka, mantan Wakil Menteri Penerangan Pertama DPR Daniil Bezsonov, dan Menteri Kebudayaan Wilayah Kherson Alexander Kuzmenko.

Selain itu, daftar tersebut mencakup kementerian kebudayaan Krimea dan Wilayah Kherson.

Kemudian kementerian pendidikan dan sains di Wilayah Zaporozhye dan Kherson, kementerian olahraga Wilayah Zaporozhye, bersama dengan beberapa museum dan outlet media.

Sebelumnya, Pengadilan Ukraina merilis perintah penangkapan untuk mantan Presiden Viktor Yanukovych yang kini tinggal sebagai eksil di Rusia.

Kejaksaan Agung Ukraina mengumumkan perintah penahanan itu pada Senin (23/5/2022).

Yanukovych terlibat kasus kriminal perbuatan pengkhianatan tingkat tinggi.

Baca: Semakin Mesra, Militer Rusia Terima Undangan Gabung Latihan China, Hubungan Keduanya Makin Serius

Pengkhianatan tingkat tinggi yang dimaksud otoritas Ukraina adalah perjanjian Kharkiv yang ditandatangani Yanukovych.

Pada 21 April 2010, saat masih menjabat, pendahulu Volodymyr Zelenskyy itu menyetujui perpanjangan waktu penempatan Armada Laut Hitam Rusia di perairan Ukraina selama 25 tahun.

Menurut investigasi Ukraina, Yanukovych terlibat “kolusi” dengan mantan Perdana Menteri Mykola Azarov.

Mereka berdua didakwa merusak kedaulatan, integritas teritoral, serta pertahanan Ukraina.

Alasannya, perjanjian Kharkiv memungkinkan Rusia meningkatkan jumlah pasukan di Krimea sebelum menganeksasi semenanjung tersebut kemudian menginvasi Ukraina pada 2022.(*)

Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul Canada slaps sanctions on former Ukrainian president, officials from new Russian regions,

# sanksi # Ukraina # Kanada # Rusia

Sumber: Tribun Video
   #Ukraina   #sanksi   #Kanada   #Rusia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda