TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali kehilangan salah satu komandan militer terbaiknya.
Kolonel Oleg Pechevisty (49) dilaporkan terbunuh saat bertugas di Suriah.
Diketahui militer Rusia juga mengirim pasukannya ke Suriah sejak 2015.
Kabar meninggalnya Pechevisty diumumkan oleh kantor administrasi di Rusia.
Baca: Teka-Teki! Seusai Bertemu Vladimir Putin, Presiden Belarusia Dilarikan ke RS dan Kondisinya Kritis
Dalam sebuah pernyataan, Pechevisty dilaporkan terbunuh saat melakukan tugas komandonya di Suriah pada Kamis (25/5).
Saat itu, pos komandonya mendadak diserang oleh kelompok sabotase.
Pechevisty merupakan lulusan Akademi Senjata Gabungan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia tahun 2006.
Ia pernah ditugaskan di Republik Chechnya Rusia, wilayah Georgia yang memisahkan diri dari Ossetia Selatan, dan Suriah.
Pada tahun 2020, Pechevisty mengepalai departemen untuk penggunaan unit pasukan khusus di Sekolah Komando Lintas Udara Tinggi Pengawal Ryazan, Rusia.
Baca: Putin Ngamuk! Rusia Bombardir Pangkalan Militer Ukraina saat Fasilitas Industrinya Diserang
Kemudian ia ditugaskan secara khusus di Suriah sejak Desember 2022.
Namun, kolonel tersebut akhirnya terbunuh setelah lima bulan bertugas.
"Pada malam 25-26 Mei 2023, dia meninggal saat menjalankan tugas komandonya," kata pernyataan itu, dikutip dari Newsweek, Selasa (30/5).
Militer Rusia mengaku sangat berduka dan merasa kehilangan.
Apalagi kematian Pechevisty terjadi saat perang di Ukraina sedang memanas. (Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Russian Colonel Killed After Direct Strike on His Command Post—Reports
Host: Agung Laksono
VP: Irvan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.