Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Putin Ngamuk! Rusia Bombardir Pangkalan Militer Ukraina saat Fasilitas Industrinya Diserang

Selasa, 30 Mei 2023 14:36 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang memanas, Rusia dan Ukraina kembali saling serang.

Moskow menyebut pasukan militernya menyerang pangkalan udara Ukraina, sementara pasukan Kyiv menyerang fasilitas industri di Rusia.

Rusia dilaporkan menyerang ibu kota Ukraina untuk ke-16 kalinya bulan ini setelah pengeboman malam kedua berturut-turut.

Namun, para pejabat mengatakan sebagian besar drone dan rudal dari negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin telah ditembak jatuh.

Serangan-serangan itu, yang membuat penduduk Kyiv berlarian mencari perlindungan di stasiun-stasiun metro.

Serangan ini juga bagian dari gelombang baru serangan udara Rusia bulan ini.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, sebagaimana dikutip kantor berita milik negara Rusia RIA, mengatakan ada lebih dari satu pangkalan udara telah diserang.

Baca: Seusai Halau 50 Drone Rusia, Kini Ibu Kota Ukraina Dihantam Serangan Udara Lagi dalam Semalam

Baca: Detik-detik Dahsyatnya Rudal Mematikan Militer Rusia Hantam Benteng Ukraina di Chernihiv

Namun, tidak ada konfirmasi dari Ukraina tentang kerusakan pangkalan udara lainnya.

Serangan Rusia muncul ketika Ukraina, yang dipersenjatai dengan senjata-senjata Barat yang baru, bersiap untuk mencoba merebut kembali wilayah yang telah direbut Moskow melalui "operasi militer khusus" diluncurkan pada Februari 2022.

"Dengan serangan terus-menerus ini, musuh berusaha membuat penduduk sipil berada dalam ketegangan psikologis yang dalam," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota itu, dilansir Reuters, Selasa (30/5/2023).

Gubernur regional Pavlo Kyrylenko menyebut dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan Rusia di kota Toretsk, Ukraina, di wilayah timur Donetsk pada Senin.

Adapun, seorang pembantu utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan rencana perdamaian Kyiv, yang mempertimbangkan penarikan penuh pasukan Rusia, adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang.

Namun menurutnya, waktu untuk upaya mediasi sudah berakhir.

"Tidak mungkin ada rencana perdamaian Brasil, rencana perdamaian China, rencana perdamaian Afrika Selatan ketika Anda berbicara tentang perang di Ukraina," kata kepala penasihat diplomatik Ihor Zhovkva.

Ajudan Zelensky lainnya, Mykhailo Podolyak, menulis di Twitter bahwa setiap pemukiman pascaperang harus mencakup zona demiliterisasi 100-120 km (62-75 mil) di dalam Rusia di sepanjang perbatasan.

Sementara itu, diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, juga yakin Rusia tidak akan mau bernegosiasi saat masih berusaha untuk memenangkan perang.(*)



Artikel ini telah tayang di https://www.reuters.com/world/europe/russia-hits-military-facility-ukraine-new-wave-strikes-2023-05-29/

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #russiaukrainewar #rusiaukrainaberseteru #russia #ukraine #perangrusiavsukraina #putin #vladimirputin #zelensky #volodymyrzelenskyy #kyiv

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Vladimir Putin   #Kyiv

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved