Peringatan Keras Kerajaan Arab Saudi buat Umat Islam, 'Hati hati terhadap Kampanye Haji Palsu'

Editor: fajri digit sholikhawan

Video Production: Muhammad Taufiqurrohman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUN-VIDEO.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi (KSA) memperingatkan warga dan penduduk untuk berhati-hati terhadap situs web mencurigakan yang mempromosikan 'kampanye Haji palsu'.

Melalui cuitan dalam akun Twitternya pada hari Minggu lalu, Kementerian Haji dan Umrah Saudi melakukan konfirmasi bahwa reservasi untuk pelaksanaan manasik Haji hanya dilakukan melalui platform yang disetujui.

Dikutip dari laman The Siasat Daily, Selasa (30/5/2023), platform pendaftaran Haji yang disetujui adalah:

1. Untuk jemaah Haji dalam negeri dapat dilihat pada situs web Kementerian Haji dan Umrah

Baca: Terungkap Sumber Kekayaan Sultan Bojong Koneng yang Berangkatkan Umrah Warga 2 RT secara Gratis

2. Untuk jemaah Haji dari Eropa, Amerika dan Australia dapat dilihat melalui aplikasi Nusuk

3. Lalu jemaah Haji dari negara-negara Islam dapat dilakukan melalui— Kantor urusan Haji yang bertanggung jawab untuk mendaftarkan jemaah Haji mereka.

Apa itu ibadah Haji?

Ibadah Haji ke Makkah, Arab Saudi merupakan suatu kewajiban agama yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik maupun finansial untuk melakukannya, setidaknya sekali seumur hidup.

Tahun ini, musim Haji diperkirakan dimulai pada 26 Juni 2023 dan akan berlangsung tanpa batasan pandemi virus corona (Covid-19).

Ini tentu saja memungkinkan sejumlah besar jemaah untuk melaksanakan rukun Islam ke-5, yakni ibadah Haji.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Peringatkan 'Hati-hati terhadap Kampanye Haji Palsu'

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda