'Penggiling Daging Bakhmut': Pasukan Rusia memaksa Pasukan Ukraina Mundur dari Artemovsk

TRIBUN-VIDEO.COM - Sembilan bulan peretempuran sengit di Artemovsk alias kota Bakhmut berakhir dengan kemenangan bagi pasukan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sebagai hasil dari tindakan ofensif detasemen penyerangan Wagner, dengan dukungan artileri dan penerbangan dari Grup Pasukan Selatan, pembebasan kota Artemovsk diselesaikan dalam arah taktis Artemovsk

Kelompok Grup Wagner mengklaim telah menguasai penuh Artemovsk dan berencana akan menyerahkan kota itu ke militer resmi Rusia pada 25 Mei.

Operasi Artemovskaya saat ini menjadi yang terlama selama NVO.

Baca: Memanas! Rusia Ancam Adanya Resiko Besar Jika Barat Nekat Kirim Jet F-16 ke Kiev: Jangan Sepelekan

Itu dimulai pada 1 Agustus dengan pertempuran di pinggiran kota dan pemukiman tetangga, dan sejak Oktober, menurut militer, konfrontasi telah berubah menjadi fase yang sengit.

Pada saat yang sama, pihak Ukraina tidak mengakui hilangnya penyelesaian tersebut.

Padahal, menurut Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Malyar, situasi di kota itu kritis bagi Angkatan Bersenjata Ukraina .

Kota berpenduduk 70.000 jiwa itu menjadi sasaran Rusia karena strategis.

Sebelum konflik dimulai, lebih dari 70.000 orang tinggal di Artemovsk.

Baca: Sempat Menang, Zelensky Bantah Bakhmut Lepas ke Tangan Rusia Meski Diserang Berbulan-bulan

Sebagian besar telah meninggalkan kota itu.

Menurut para pengungsi, tentara Ukraina sengaja menembaki warga sipil.

Pembebasan Artemovsk membuka jalan bagi tentara Rusia ke jalan raya Slavyansk-Kramatorsk-Druzhkovka-Konstantinovka.

Ada benteng penting Angkatan Bersenjata Ukraina.

Juga, sekarang dimungkinkan untuk maju ke Chasov Yar, dari pemukiman inilah unit Ukraina disuplai.

Pada saat yang sama, ini memungkinkan untuk memperkuat pertahanan sehubungan dengan serangan balasan yang akan datang.

Kyiv sekarang mencoba menerobos sisi-sisi untuk mengepung kota. (*)