TRIBUN-VIDEO.COM - Lima pucuk senjata api milik TNI hilang dalam serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di di Kabupaten Nduga.
Senjata tersebut hilang bersamaan gugurnya lima prajurit TNI setelah mengalami luka tembak dan senjata tajam dalam insiden itu.
Sementara, ada 36 prajurit TNI yang diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 15 April 2023.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring mengakui hilangnya 5 pucuk senjata api milik TNI.
Baca: Keberadaan Pengkhianat TNI yang Ditakuti Egianus Kogoya, Gabung KKB dan Diduga Kuasai Distrik Kenyam
Egianus Kogoya Cs diduga merampas senjata api tersebut.
"Memang ada senjata yang hilang, kan ada lima orang yang gugur," ujar Sembiring, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).
Ia juga berkomentar mengenai klaim KKB bahwa ada belasan pucuk senjata api dan ribuan amunisi yang telah mereka rampas dari insiden di Mugi.
"Tapi mungkin itu dicampur sama senjata mereka," kata dia.
Sembiring menegaskan hingga saat ini pasukan TNI bersama polisi masih terus melakukan upaya pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Mertens yang disandera oleh Egianus Kogoya.
Baca: Sosok yang Ditakuti Pentolan KKB Egianus Kogoya Ternyata Pecatan TNI, Pernah Bantai Warga Sipil
Sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.
Egianus kemudian juga menyandera pilot yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.
Dalam upaya pembebasan Kapten Philip, KKB menyerang 36 personel TNI di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.
Pada peristiwa itu, ada lima anggota yang gugur.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 5 Senjata Api Milik TNI Hilang Pasca-serangan KKB yang Tewaskan Prajurit di Nduga Papua
# Kabupaten Nduga # Egianus Kogoya # Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.