Mengunjungi Masjid Seribu Tiang di Jambi, Cocok Jadi Rekomendasi Destinasi Religi, Ini Sejarahnya

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Panji Yudantama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu di antara tempat wisata Jambi yang menarik dikunjungi adalah Masjid Al Falah atau Masjid Seribu Tiang di kota Jambi.

Masjid Al falah berlokasi diJalan Sultan Thaha Syaifuddin No. 60, Kecamatan Legok, Kota Jambi.

Masjid Al falah dijadikan sebagai wisata religi dan persinggahan umat muslim yang berkunjung ke Kota Jambi.

Masjid Al Falah cukup ramai dikunjungi saat Ramadhan atau hari besar Islam.

Sementara di hari biasa akan ramai jelang Sholat Fardhu.

Baca: JEJAK ISLAM: Masjid Jami Habib Ahmad Alkaf, Jejak Awal Islam Masuk Bulungan Kalimantan Utara

Masjid yang berdiri di lahan seluas 26.890 meter ini cukup luas dan sangat nyaman digunakan untuk beribadah.

Masjid ini dulunya sempat dikuasai penjajah Belanda, lalu dijadikan pusat pemerintahan dan benteng Belanda di tahun 1885.

Dulunya sebelum menjadi Masjid Seribu Tiang, lokasi ini merupakan pusat Kerajaan Melayu Jambi yang dipimpin Sultan Thaha Syaifudin. Muhammad

Zubir pengurus masjid Agung Al Falah bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1971 dan selesai tahun 1980.

Pasca Merdeka, tokoh adat dan masyarakat Jambi menginginkan adanya masjid besar sebagai ikon dari Provinsi Jambi. Sehingga, pada tahun 1960 mulailah direncanakan untuk membangun masjid ini.

Sampai sekarang Masjid Seribu Tiang inipun menjadi ikon dari Jambi yang menarik untuk kita kunjungi.

Dilansir dari website pesona.travel Ketika masuk dan melihat masjid Agung Al-falah Jambi masjid, terlihat tidak memiliki jendela dan pintu. Sejalan dengan nama Masjid Agung Al-falah.

Agar tidak ada sekat yang membatasi ruangan dalam masjid tersebut. Seolah menyambut dengan ramah siapa saja yang ingin beribadah di dalam masjid. Selain itu masjid juga terlihat lebih luas.

Bahkan masjid ini dikenal dengan masjid seribu tiang. Lalu apakah benar masjid ini memiliki jumlah hingga seribu tiang?

Baca: JEJAK ISLAM: Masjid Jami Pertama di Bangka

Masjid ini memang tidak memiliki jumlah tiang hingga seribu tiang, tiang di masjid ini 288 buah. Dijuluki Masjid Seribu Tiang karena banyaknya tiang, jadi orang beranggapan ada seribu tiang.

sekilas, Masjid Agung Al-Falah memiliki bangunan layaknya sebuah pendopo yang terbuka dengan banyak tiang di dalamnya.

Tak hanya memiliki tiang beton, Masjid Agung Al-Falah juga memiliki kubah besar di atasnya. Bangunan dengan konsep keterbukaan tanpa sekat seperti ini menggambarkan konsep ramah.

Tiang-tiang berukuran kecil dengan tiga sulur menjulang ke atas tampak kokoh menghiasi sisi luar masjid dengan dominasi warna putih.

Sementara tiang lebih besar berlapis tembaga berdiri tegak di sisi dalam masjid. Dibangun lengkap dengan kubah besar dan menara yang menjulang, keseluruhan bangunan masjid ini menggunakan beton bertulang.

Bila dilihat sekilas, jejeran tiang masjid berwarna putih yang ramping itu memiliki kemiripan dengan tiang-tiang Masjid Agung di kota Roma, Italia yang dibangun jauh lebih dulu dibanding dengan Masjid Seribu Tiang ini.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Wisata Jambi Masjid Seribu Tiang Destinasi Religi yang Kaya Akan Sejarah

 

# RAMADHAN 2023 # Wisata Religi # Masjid Seribu Tiang # peninggalan Belanda

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda