TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah memutuskan untuk mempercepat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2023.
Yakni, cuti bersama akan dimulai pada 19 April hingga 25 April.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ia memajukan cuti bersama lantaran mempertimbangkan arus mudik masyarakat yang diprediksi tinggi saat lebaran 1444 H.
Yakni, tepatnya untuk mencegah kemacetan yang parah.
Kendati demikian, para pemudik masih bisa memperpanjang cutinya hingga Minggu (30/4) dan Senin (1/5/2023) yang merupakan tanggal merah.
Dilansir dari Tribunnews.com, pernyataan tersebut disampaikan Budi Karya Sumadi setelah menggelar rapat intern membahas arus mudik bersama Presiden Joko Widodo.
Baca: Ada Potensi Praktik Jual Beli Tiket Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023
Yakni, di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (24/3/2023) kemarin.
"Itu alasannya apa, karena secara tradisional keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yang luar biasa," ujar Budi Karya.
"Sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai (mudik) dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21, ada 4 hari mereka mudik," terangnya.
Diketahui sebelumnya, peraturan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun ini mulai 21-26 April 2023.
Lalu terkait dengan cuti bersama Lebaran yang dipercepat, Budi Karya mengimbau sejumlah perusahaan agar memberikan tunjangan hari raya kepada karyawannya lebih awal.
Baca: Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Mulai Hari Ini, Kuota 5.000 Orang
"Satu hal yang kita imbau terutama berkaitan dengan swasta, agar memberikan THR lebih awal," ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Pihaknya berharap, perusahaan swasta dapat mencairkan THR paling lambat 18 April 2023.
Sehingga, nantinya masyarakat dapat melakukan mudik di malam harinya.
Lalu, Budi Karya juga mengimbau masyarakat untuk mengurungkan mudik menggunakan sepeda motor, mengingat tingkat kecelakaan kendaraan roda dua cukup tinggi.
Pihaknya berharap, para pemudik mengutamakan angkutan massal seperti bus serta kereta api.
Budi Karya mengatakan, pemudik dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah berupa mudik gratis.
Dengan adanya hal tersebut , nantinya dapat mengurangi masyarakat mudik dengan menggunakan motor.
"Tentu kita tidak tinggal diam, dengan itu kita adakan mudik gratis. Dari Kemenhub ada 500 bus, saya harap kementerian lain dan swasta mengadakan mudik gratis minimal untuk kalangan mereka sendiri," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arus Mudik Diprediksi Tinggi Jadi Alasan Pemerintah Mempercepat Cuti Bersama Lebaran Mulai 19 April
# mudik Lebaran # cuti lebaran # Pemerintah RI # kemacetan arus mudik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.