TRIBUN-VIDEO.COM - Bangga terhadap diri sendiri adalah perasaan yang wajar muncul sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian atau prestasi yang dimiliki.
Namun, pamer secara berlebihan dengan asumsi bahwa diri sendiri lebih hebat jika dibandingkan dengan orang lain bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental.
Menurut WebMD, ada dua dampak negatif flexing pada kesehatan mental, seperti:
- Menurunkan rasa percaya diri karena pamer bisa memicu anggapan negatif dari orang lain bahwa perilaku tersebut terlalu berlebihan dan tidak lebih baik
Baca: Menjaga Kesehatan Kulit Wajah agar Tak Keriput dengan Bahan Alami, Begini Pola Makan yang Sehat
Baca: Diet Sehat Bagus untuk Jaga Kesehatan & Mencegah Serangan Stroke, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi
- Membuat seseorang merasa terlalu percaya diri sehingga tidak melakukan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan sehingga bisa merusak relasi dengan orang lain serta tidak memiliki kemampuan untuk membangun rasa percaya diri yang realistis
Memiliki rasa percaya diri sangatlah penting, namun harus realistis sehingga tidak berlebihan atau malah sangat kurang.
Dengan mengetahui apa itu flexing dan dampaknya terhadap kesehatan mental, Anda bisa melakukan penyesuaian sehingga bisa menghindari kecenderungan untuk pamer.
Namun jika kondisi ini sudah berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan perawatan yang tepat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Apa Itu Flexing dan Dampaknya pada Kesehatan Mental"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.