Ribuan Warga di Sekitar Depo Plumpang Jadi Korban Kebakaran, Anies Baswedan Banjir Kritik

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Raka Aditya Putra Tama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah hiruk pikuk peristiwa kebakaran, penerbitan IMB oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk permukiman warga Tanah Merah kembali diungkit.

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengkritik penerbitan IMB tersebut.

Baca: Merasa Dijebak, Korban Depo Plumpang Disogok Pertamina Rp 10 Juta agar Tak Tuntut Ganti Rugi Lain

Diketahui penerbitan IMB ini dilakukan pada 2021 silam.

Menurut William, seharusnya Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi aman, bukan malah memberikan IMB.

William pun mempertanyakan pemberian izin pendirian bangunan yang akhirnya berakibat fatal.

Ia lantas membandingkan sikap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI.

Baca: Merasa Dijebak, Korban Depo Plumpang Disogok Pertamina Rp 10 Juta agar Tak Tuntut Ganti Rugi Lain

Dikatakan oleh William, bahwa Ahok pernah mengajak warga untuk pindah dari lokasi tersebut karena membahayakan.

Sengketa Tanah Merah sebenarnya sudah lama terjadi, termasuk saat kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi gubernur.

Warga yang tinggal di sana sempat dianggap ilegal pada awal tahun 2000-an.

Barulah saat Jokowi menjabat, mereka mendapatkan legitimasi dengan pemberian KTP.

(TribunVideo.com)

Baca berita terkait lainnya di sini 

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda