TRIBUN-VIDEO.COM - David Ozora (17) korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20) kini sudah sadar dari koma, Minggu (27/2/2023).
David yang dianiaya pada Senin (20/2/2023), kini sudah bisa membuka mata seusai mengalami koma atau tidak sadarkan diri selama 6 hari.
Hal tersebut diungkapkan Rais Syuriyah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Muhyiddin Ishaq seusai menjenguk David di RS Mayapada, Minggu (26/2/2023).
Ishaq menyampaikan kondisi David menunjukkan tanda membaik.
Ia mengungkapkan, per Minggu angka skala kesadaran atau GCS David sudah meningkat dibandingkan sebelumnya.
Sejauh ini kata Ishaq, kondisi David sudah bisa membuka kedua matanya.
Hanya saja, David kata Ishaq belum sepenuhnya sadar dan belum dapat berbicara.
Tak hanya itu, meski sudah mengalami kondisi membaik, namun David kata Ishaq masih memerlukan alat bantu pernapasan.
Hal itu didasari karena aspuan oksigen dalam tubuh David menurut keterangan dokter masih kurang.
Atas kondisi itu, dirinya berharap David bisa pulih lebih cepat dan bisa kembali sehat.
Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar doa bersama di depan Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara doa bersama itu dilaksanakan setelah mereka menjenguk David Ozora (17) anak dari pimpinan GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio (20).
Ishaq mengungkapkan, doa bersama yang dilakukan juga sebagai bentuk dukungan moral kepada keluarga David.
Dalam kesempatan tersebut, Ishaq menyampaikan harapannya agar David Ozora bisa segera pulih dan kembali sehat.
Sebab sejauh ini, NU dan GP Ansor selalu mengirimkan doa untuk kesembuhan David yang diketahui belum sadarkan diri dan masih mendapatkan perawatan intensif di ICU Mayapada.
Diketahui sebelumnya, David dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20) di kawasan Kompleks Grand Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
David diminta push up 50 kali hingga ditendang oleh pelaku.
Bahkan pelaku lain bernama Shane Lukas (19) juga merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel milik Mario.
Shane melakukan pembiaran dan tidak mencegah kejadian penganiayaan tersebut.
Mario dan Shane kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Sudah Membuka Mata, Tapi Belum Bisa Bicara
Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.