TRIBUN-VIDEO.COM - PT Garuda Indonesia (Persero) mengusulkan ke Kementerian Agama (Kemenag) untuk menurunkan biaya penerbangan keberangkatan jemaah haji 2023.
Dikutip dari Kompas.com, komponen biaya ibadah haji Garuda Indonesia setelah dihitung mencapai Rp 33,4 juta.
Baca: Pemangkasan Durasi Pelaksaan Haji dari 40 Hari Jadi 30 Hari, Dirjen PHU: Bukan Hanya di Negara Kita
Usulan biaya tersebut turun Rp 500 ribu dari usulan Kemenag yakni sebesar Rp 33,9 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Layanan dan Niaga PT Garuda Indonesia, Ade R Susar.
Ia menjelaskan, rincian usulan biaya penerbangan haji tersebut diperoleh dari perkiraan biaya langsung.
Baca: Penyebab Pemerintah Usulkan Kenaikan Biaya Haji 2023, Kemenag Serang: Tenang, Keputusan Belum Final
Mencakup harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kisaran Rp 13,1 juta, biaya aircraft lease Rp 12 juta.
Kemudian, persiapan teknis operasi pesawat Rp 812.000, liability insurance Rp 7.000, dan extended operating hours Rp 77.000 dan biaya lainnya.
"Jadi dengan asumsi-asumsi tadi, yang saat ini masih terbatas, kita hitung direct dan indirect-nya, cost-nya, total cost sekitar Rp 31.431.353, airport building charge Rp 1.191.253, dan grand total cost Rp 32.622.606, kita hitung kalau margin tahun lalu 2,5 margin, jadi sekitar Rp 33.438.171," kata Ade dalam rapat panitia kerja Komisi VIII DPR, Kamis (9/2/2023).
Pihaknya menyebut, usulan biaya tersebut belum final dan kemungkinan akan mengalami perubahan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Usul Biaya Penerbangan Haji 2023 Turun Jadi Rp 33,4 Juta"
# Travel # Garuda Indonesia # pesawat # jemaah haji # Kemenag
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.