TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak berwenang Turki menyebut, getaran gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi hari ini berlangsung selama satu menit.
Namun, getaran tersebut mampu membuat bangunan tinggi roboh hingga kaca jendela warga pecah.
Terkait kejadian ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara.
Gempa ini mengguncang Turki bagian selatan pada pukul 04:17 waktu Turki Senin (6/2/2023) pagi.
Baca: Detik-detik Gempa Guncang Turki-Suriah, Ratusan Orang Meninggal Tertimpa Runtuhan Bangunan
Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menjelaskan, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km (6 mil) di dekat kota Kahramanmaras, Turki selatan.
Gempa tersebut dirasakan di beberapa negara lain seperti Siprus, Lebanon dan Suriah.
Saksi mata yang berada di kota Diyarbakir, Turki timur mengungkapkan getaran akibat gempa tersebut berlangsung sekitar satu menit dan memecahkan jendela rumah.
Di sisi lain, media pemerintah Suriah mengatakan, sejumlah besar bangunan runtuh di provinsi Aleppo .
Sempat terjadi pula gempa susulan dirasakan di Turkiye selatan dan tengah.
Baca: Kemenlu RI Tanggapi soal 3 WNI yang Jadi Korban Gempa 7,8 Magnitudo di Turki
Recep Tayyip Erdogan memberikan update terkini soal bencana yang melanda negaranya.
Lewat akun twitternya pada Senin Erdogan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah mengerahkan semua unit.
Pihaknya juga bersiaga dalam penanganan gempa yang berpusat Kota Kahramanmaraş, Turki itu.
“Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua warga negara kita yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaraş dan dirasakan di banyak bagian negara kita. Semua unit terkait kami bersiaga di bawah koordinasi AFAD,” kata Erdogan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Breaking News: Gempa M 7,9 Guncang Turki, Dirasakan hingga Israel
Host: Tini Afshin
VP: Yudi Irwansyah
# Suara # gempa # Turki # getaran # bencana alam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.