TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehuddin disebut telah menghimpun dana korbannya hingga sebanyak Rp 1 miliar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan uang tersebut didapat dari setoran para TKW yang telah ditipu.
Adapun korban bersedia mentransfer karena tergiur tipuan pelaku yang menawarkan investasi penggandaan uang secara supranatural.
Terkait aliran dana ini, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, menjelaskan uang tersebut ditransfer tiap bulan sejak April 2019.
Baca: Cerita Ujang Zainal Korban Selamat dari Percobaan Pembunuhan Berantai Wowon dan Solihin di Cianjur
Uang tersebut masuk ke rekening Dede Solehuddin, namun fisik ATM dipegang tersangka Wowon.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih menyangsikan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku murni hanya karena motif ekonomi.
Pasalnya, pelaku tega mengorbankan putrinya NR (4) yang selamat, dan anaknya Bayu (2) yang dikubur di Cianjur.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Penangkapan Solihin, Pembunuh Berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.