TRIBUN-VIDEO.COM - Sepanjang tahun 2022, nama institusi TNI tercoreng dengan tindakan oknum yang tak bertanggung jawab.
Sebagai alat pertahanan negara, mereka malah melakukan tindak kekerasan bahkan ikut menjadi pelaku pembunuhan.
Meski pun ada yang berdamai, sanksi berat pun tetap dijatuhkan oleh institusi.
Berikut sederet kasus yang dilakukan oknum TNI selama tahun 2021:
Baca: Kapten Inf DK Oknum TNI yang Terlibat Pembunuhan dan Mutilasi 4 Warga Mimika Papua Kini Tewas
1. Oknum TNI Mutilasi Warga di Mimika Papua
Enam prajurit TNI AD terlibat kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi terhadap warga sipil di Mimika, Papua.
Peristiwa bermula saat pelaku berpura-pura menjual senjata api ke empat korban.
Setelah bertemu di lokasi yang ditentukan keempat korban dibunuh pada Selasa (22/8).
Setelah dilakukan penyelidikan, keenamnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi Militer (Pom) TNI AD.
Tak hanya oknum TNI, Polres Mimika juga menetapkan tiga orang warga sipil sebagai tersangka.
Baca: Tak Pandang Bulu, Menteri Hadi Tjahjanto Basmi Oknum TNI/Polri Jadi Mafia Tanah: Masih Nekat? Copot!
2. Oknum TNI Pukuli Satpam Shopee
Tak sedikit oknum TNI yang bersikap gegabah hingga menganggap dirinya kuat.
Seperti halnya yang dilakukan oknum TNI berinisial MS di Gianyar, Bali, ia nekat memukul seorang satpam salah satu perusahaan platform belanja online.
Insiden pemukulan itu terjadi lantaran isi paket pelaku tidak sesuai dengan barang yang sudah dipesan.
Lantaran terjadi kesalahpahaman, keduanya langsung terlibat cekcok hingga berakhir pemukulan.
Aksinya ini pun viral dan langsung diproses oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca: 2 Oknum TNI AD Nyambi Jadi Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Pasok Sabu & Ekstasi dari Malaysia
3. Oknum Polisi Jilat Kue Ulang Tahun untuk TNI
Aksi tak pantas dilakukan oleh dua oknum polisi Polda Papua Barat karena menjilat kue ulang tahun TNI.
Oknum polisi yang baru saja dilantik ini membuat konten menjilat kue ulang tahun perayaan HUT ke 77 TNI yang akan dibawa ke Markas Kodam XVIII Kasuari.
Perbuatan tercela kedua oknum tersebut pun dianggap sudah menyakiti institsui TNI.
Pasalnya keduanya juga mengeluarkan kata-kata tak pantas dalam rekaman video yang mereka buat.
Keduanya dijatuhi sanski Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) seusai menjalani sidang kode etik pada Jumat (7/10).
Baca: Dandim Sragen Tegaskan Diduga Oknum TNI yang Aniaya Penjual Seblak Bukan Anggotanya: Pelaku ODGJ
4. Oknum TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan turut mencoreng nama Institusi TNI.
Pasalnya, sejumlah anggota TNI yang ikut mengamankan jalannya pertandingan sepak bola terbukti melakukan kekerasan ke sejumlah suporter.
Tak sedikit dari mereka yang terekam mengeluarkan tendangan kungfu.
Jenderal Andika Perkasa mengatakan, tindak kekerasan yang dilakukan oleh anggota TNI adalah tindakan yang berlebihan dan masuk dalam tindak pidana.
Ia lantas berjanji akan menindak tegas prajurit TNI yang terlibat dalam kekerasan.
Baca: Kronologi Penangkapan 2 Oknum TNI AD Selundupkan Narkoba 75 Kg Jenis Sabu
5. Oknum Paspampres Lecehkan Prajurit
Institusi TNI dibuat geger dengan kasus dugaan pemerkosaan oleh oknum paspampres terhadap prajurit wanita kostrad.
Insiden ini dilakukan di sebuah hotel di Bali saat gelaran acara G20.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, TNI menyatakan bahwa kasus tersebut bukan pemerkosaan seperti yang selama ini beredar, melainkan asusila yang didasari suka sama suka.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, bahwa keduanya akan menghadapi konsekuensi yang fatal yakni pemecatan. (Tribun-Video.com).
Baca juga berita terkait di sini
# Kaleidoskop # kontroversi # TNI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.