Howitzer M777 Bantuan AS Masih Andalkan Kekuatan Tangan, Begini Cara Tentara Ukraina Serang Rusia

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina memamerkan rekaman saat mengoperasikan Howitzer M777 dari AS.

Tampak, ternyata senjata itu dioperasikan dengan mengandalkan kekuatan dari prajurit.

Dalam rekaman itu memperlihatkan aksi salah seorang prajurit Ukraina yang melakukan perlawanan terhadap Angkatan Bersenjata Rusia.

Mereka mengemas pukulan rudal dengan mengoperasikan M777 ke arah pasukan Rusia.

Tampak tentara Ukraina yang mengoperasikan howitzer itu penuh gaya meluncurkan rentetan serangan rudalnya.

Seorang prajurit tampak menarik peluncur rudal dengan tenaga tangannya.

Sebagai informasi, Sejak April 2022, pasukan Ukraina dikabarkan telah menerima senjata berat howitzer M777 untuk menggempur pasukan Rusia.

Senjata itu dikirim oleh Amerika Serikat (AS) dan disebut memberikan dampak signifikan.

Howitzer M777 itu kini digunakan di garis depan pertempuran.

Senjata berat itu bersaing dengan barisan artileri yang digunakan oleh pasukan Rusia.

Senjata berat ini, dibuat oleh BAE Systems, AS. Sekitar 70 persen howitzer baru AS disumbang oleh M777.

Howitzer M777 dibuat untuk menggantikan M198 mulai 1997. Ribuan senjata berat ini telah diproduksi dan digunakan dalam beberapa pertempuran.

Dalam perang Afghanistan, M777 pernah digunakan di provinsi Helmand dan mampu menembak target sejauh 22 mil atau sekitar 35 kilometer.
Dalam perang melawan ISIS di Suriah, M777 secara efektif digunakan meski cuaca ekstrem menghalangi pesawat pengintai yang membantu mencari posisi musuh.

Meskipun diproduksi oleh AS, howitzer M777 pada dasarnya dirancang oleh Vickers Shipbuilding and Engineering, Inggris, pada 1980-an.

BAE System mengembangkan senjata tersebut berbahan titanium yang kuat dan ringan.

Berat senjata ini antara 3,4 sampai 4 ton, dengan panjangnya mencapai 10,7 meter dengan kaliber 155 mm.

Senjata berat ini dioperasikan oleh 7-8 personel militer.

Dalam kondisi darurat, howitzer yang diklaim sebagai paling ringan di kelas 155 mm tersebut dapat dioperasikan oleh lima personel militer.

Secara umum, howitzer M777 memiliki jarak jangkau sekitar 28,9 kilometer.

Tapi dengan jenis amunisi yang dirancang berbeda, yang dibekali dengan pemandu, M777 mampu menembakkan proyektil sejauh 35-40 kilometer.(Tribun-video.com/Tribun-Timur)

Host: Dea Mita
VP: Salim Maula

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda