Ferdy Sambo Klaim Panggil Ambulans untuk Selamatkan Nyawa Brigadir J setelah Ditembak Bharada E

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo mengaku panik setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ditembak oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Sambo lalu mengklaim meminta ajudannya untuk memanggil ambulans guna menyelamatkan Yosua.

Kepada hakim, Sambo menyebut saat itu ia berpikir Yosua masih bisa dilarikan ke rumah sakit.

Pengakuan ini disampaikan Sambo saat dihadirkan sebagai saksi kasus pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Mengutip Kompas.com, Sambo menceritakan bagaimana detik-detik penembakan Brigadir J.

Baca: Gestur Pegang Mikrofon Dua Tangan Ferdy Sambo Terbongkar Ternyata Terkait Konsistensi

Sambo mengaku saat itu hanya memerintahkan Bharada E menghajar Brigadir J.

Padahal sebelumnya ia mengakui sempat meminta kesediaan Ricky Rizal dan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Hajar, Chad! Kamu hajar, Chad! Kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh, Yang Mulia," kata Sambo, Rabu (7/12/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sambo menyebut penembakan Brigadir J terjadi dalam waktu yang sangat cepat hingga membuatnya kaget.

Ia juga mengaku meminta Bharada E untuk menghentikan tembakan.

"Itu kejadiannya cepat sekali, tidak sampai sekian detik. Saya kaget kemudian saya sampaikan 'stop! berhenti!'," katanya.

Sambo juga mengaku panik setelah Brigadir J ditembak Bharada E.

Baca: Putri Candrawathi Tak Terima dan Marahi Sambo karena Diseret dalam Skenario Tewasnya Yosua

Menurutnya, dari kepanikan tersebut lalu muncul ide skenario tembak menembak.

Sambo lalu mengaku mengambil pistol yang terselip di pinggang Brigadir J lalu menembakkannya beberapa kali ke dinding rumah.

Setelah peristiwa tersebut, Sambo sempat meminta ajudannya yakni Prayogi Iktara Wikaton untuk memanggil ambulans.

Tujuannya untuk menyelamatkan nyawa Brigadir J.

“Saya keluar (rumah) ketemu Prayogi, saya sampaikan ‘kamu panggil ambulans’ karena saya berpikir mungkin masih bisa dibawa ke RS, Yang Mulia," katanya, mengutip Kompas.com. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Panik setelah Brigadir J Ditembak, Minta Dipanggilkan Ambulans untuk Selamatkan Yosua

# Ferdy Sambo # Sidang Ferdy Sambo # Sidang pembunuhan Brigadir J # ambulans

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda