TRIBUN-VIDEO.COM - NATO telah melakukan investigasi terkait jatuhnya rudal di Polandia, Selasa (15/11).
Aliansi menduga rudal tersebut berasal dari peluru 'nyasar' yang ditembakkan pasukan Ukraina.
Meski begitu, NATO tidak menyalahkan Kyiv dan justru menuntut Rusia untuk bertanggungjawab atas kejadian ini.
Baca: Joe Biden dan Para Pimpinan Negara Anggota NATO Sempat Gelar Rapat Darurat di Sela KTT G20 Bali
Awalnya, Polandia mendeteksi bahwa rudal yang jatuh di negaranya adalah buatan Rusia.
Informasi itu kemudian diteruskan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dikutip dari Russia Today (RT), ia langsung menyalahkan Rusia dan menganggap jatuhnya rudal tersebut sebagai serangan terhadap NATO.
Setelah kejadian, sejumlah pemimpin negara G7 yang juga merupakan anggota NATO mengadakan rapat darurat di sela-sela KTT G20 di Bali.
Hasil pertemuan kemudian diungkap oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Baca: Penampakan Pemimpin Dunia Anggota NATO Gelar Pertemuan Darurat di Bali seusai Polandia Dirudal Rusia
Menurut Biden, kecil kemungkinan rudal tersebut ditembakkan oleh Rusia.
Ia mengatakan, dugaan awal belum cukup untuk menyatakan bahwa serangan dilakukan oleh Moskow.
"Ada informasi awal untuk membantah bahwa [rudal itu berasal dari Rusia]," kata Biden di Bali, Rabu (16/11).
"Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kita benar-benar menyelidikinya. Tapi tidak mungkin di ... lintasannya, bahwa itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat nanti," imbuhnya.
Kemudian, NATO dan Polandia melakukan penyelidikan mendalam terkait kejadian ini.
Hasilnya kemudian mengarah pada dugaan peluru nyasar dari Ukraina.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan rudal yang ditembakkan Ukraina awalnya bertujuan untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan Rusia.
Namun, tembakan rudal diduga salah sasaran hingga jatuh di wilayah Polandia.
Baca: Polandia Diserang Rudal, Joe Biden Gelar Rapat Darurat dengan Pimpinan Negara Anggota NATO di Bali
"Analisis awal kami menunjukkan bahwa insiden itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal jelajah Rusia," kata Stoltenberg.
Menurut Stoltenberg, Ukraina tidak perlu disalahkan atas kejadian ini.
Pasalnya, insiden rudal 'nyasar' ini terjadi karena tidak disengaja.
"Kami tidak memiliki indikasi bahwa ini adalah hasil dari serangan yang disengaja," kata Stoltenberg.
Sebaliknya, NATO justru menyalahkan Rusia karena Ukraina menembakkan rudal sebagai bentuk pertahanan dari serangan.
Baca: Seusai Insiden Rudal di Polandia, Pemimpin Nato Adakan Rapat Dadakan
"Rusia memikul tanggung jawab utama, karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina," kata dia. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # Polandia # NATO
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.