TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada 18.030 personel gabungan terdiri dari intelijen, TNI, Polri dan institusi lainnya untuk mengamankan KTT G20 Bali.
Pengamanan mayoritas diberikan kepada TNI dengan jumlah 14.300 personel dari tiga matra: laut, darat dan udara.
Pengamanan gabungan ini juga membentuk 12 satgas untuk mengamankan tamu VVIP dibawah koordinasi Paspampres.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui ada serangan kepada penyelenggaraan KTT G20 Bali, serangan itu bukan fisik melaikan serangan siber .
Ia terus mengevaluasi pengamanan termasuk bekerjasama dengan intelijen asing yang melekat dengan kepala negara yang akan hadir di Bali.
Baca: Dukung KTT G20 di Bali, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Siapkan 250 Kendaraan Listrik Militer
KTT G20 akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 dengan diikuti 17 kepala negara termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Andika Perkasa juga menjelaskan personel TNI akan menggunakan kendaraan listrik untuk pengamanan area G20 Bali.
Ada 252 unit kendaraan listrik berupa mobil dan motor dengan didominasi warna biru perpaduan putih dan hitam.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ada Serangan Jelang G20, Jenderal Andika Perkasa Jalin Komunikasi dengan Intelijen Asing
# JenderalAndikaPerkasa # SeranganSiber # KTTG20 # KTTG20Bali # Bali # Paspampres # BeritaTerkini #BeritaTerbaru #BeritaViral
VP: Khoerunnisak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.