Mahfud MD Beri Tanggapan soal Pengakuan Ismail Bolong Mengenai Isu Perang Bintang di Institusi Polri

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Isu perang bintang di Institusi kepolisian RI atau Polri menyeruak setelah publik digegerkan oleh pengakuan Ismail Bolong yang mengaku melakukan setoran uang miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara.

Penambangan ilegal itu dilakukan di wilayah Kalimantan Timur pada 2020-2021.

Belakangan Ismail Bolong mengaku videonya itu dibuat atas tekanan Brigjen Hendra Kurniawan yang kala itu menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri untuk menyudutkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Baca: Sosok Ismail Bolong Ternyata Mantan Anggota Polisi: Viral Ngaku Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Polri

Ada isu perang bintang ini juga sampai ke telinga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Ia tidak membantah isu adanya perang bintang di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), terutama dalam isu mafia tambang ilegal.

Perang bintang yang dimaksud, yaitu saling serang para periwira tinggi (Pati) Polri terkait dugaan pelaggaran hukum yang dilakukan.

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud kepada wartawan pada Minggu (6/11/2022).

Baca: IPW Sebut Pengakuan Ismail Bolong Sengaja Disimpan Ferdy Sambo Cs, Dijadikan Alat Sandera?

Dalam isu tambang ilegal, Mahfud melihat adanya keanehan terkait video testimoni mantan anggota Polri, Ismail Bolong yang tersebar.

Keanehan disebabkan adanya klarifikasi dari video yang juga dilakukan oleh Ismail Bolong.

Diketahui Ismail Bolong mengklaim bahwa video testimoninya dibuat berdasarkan tekanan dari Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang kala itu dipimpin Brjgjen Pol Hendra Kurniawan.

Setelah itu, Ismail Bolong pun resmi pensiun dini per 1 Juli 2022.

"Aneh ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing-nya," kata Mahfud.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ismail Bolong: Isu Perang Bintang di Institusi Polri Bukan Sekadar Isapan Jempol?

# Ismail Bolong # Mahfud MD # perang bintang # Brigjen Hendra Kurniawan # Komjen Agus Andrianto

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda