TRIBUN-VIDEO.COM - Sidang kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) masih jadi perhatian khalayak ramai.
Terlebih dalam sidang yang menghadirkan terdakwa Bharada Richard Eliezer ( Bharada E) itu, ada momen haru yang terselip.
Saat keluarga Brigadir J menyampaikan pesan dan nasehat kepada terdakwa, Bharada E berurai air mata.
Bahkan saat dicap pembunuh oleh keluarga Brigadir J, Bharada E langsung menunduk bak ketakutan di samping sang pengacara, Ronny Talapessy.
Ya, dalam persidangan yang beragendakan mendengarkan kesaksian saksi Jaksa Penuntut Umum ( JPU), keluarga Brigadir J diberi kesempatan untuk memberi kesaksian.
Di akhir sidang, majelis hakim memberi kesempatan untuk keluarga Brigadir J berbicara kepada Bharada E.
Memulai pembicaraan, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J langsung meminta Bharada E untuk jujur.
"Apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan pada saat kejadian, saya mohon, di persidangan selanjutnya di depan hakim yang mulia, kamu jujur," pinta Samuel Hutabarat dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
"Iya Pak," jawab Bharada E.
Baca: Ferdy Sambo Bakal Ketemu Keluarga Brigadir J di Sidang Pekan Depan, JPU Diminta Hadirkan 12 Saksi
Baca: Nota Pembelaan Terdakwa Ferdy Sambo Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J Ditolak Majelis Hakim
"Tuhan Yesus besertamu," kata Samuel Hutabarat.
Usai Samuel Hutabarat, sang istri, Rosti Simanjuntak pun mengurai pesan untuk Bharada E.
Ibu empat anak itu hanya meminta kepada Bharada E untuk berkata jujur di persidangan.
Turut mengurai nasehat, bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak ikut berbicara kepada Bharada E.
Dengan nada suara lantang, Rohani Simanjuntak menyebut Bharada E adalah pembunuh.
Karenanya, Rohani meminta agar Bharada E jujur di persidangan.
"Kamu telah membunuh anak saya dengan secara sadis, tiga tembakan yang kau tancapkan ke tubuh anak saya. Mulai dari sekarang, kejujuranmu yang kami minta tentang ibu PC, tentang Pak Sambo, jujur kamu, biar kami lega," ungkap Rohani Simanjuntak.
Kembali bersuara keras, Rohani Simanjuntak mengungkit skenario keji Ferdy Sambo.
Hal itu terkait dengan tudingan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada Brigadir J yakni pelecehan seksual.
"Kejujuranmu adalah untuk menolong kamu. Cuma itu yang saya minta. Apa yang dilakukan Ferdy Sambo, Kuat Maruf, RR, PC. Selama ini ibu PC selalu berbelit-belit. Saya harapkan berkata jujur agar Tuhan memaafkan dosamu. Kamu telah membunuh !" pungkas Rohani Simanjuntak.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Momen Haru Bharada E Berurai Air Mata Dicap Pembunuh oleh Bibi Brigadir J, Eliezer Diminta Jujur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.