Isi Surat Bharada E yang Disampaikan setelah Sidang, Tidak Mampu Bantah Jenderal hingga Minta Maaf

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Bharada Richard Eliezer (Bharada E) membacakan sebuah surat yang ia tulis di Rutan Bareskrim seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (18/10/2022).

Dalam surat itu, Bharada E menyampaikan permohonan maaf pada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) atas perbuatannya.

Ia juga menyinggung soal ketidakmampuannya menolak perintah dari Ferdy Sambo yang merupakan seorang Jenderal.

Baca: Terdakwa Bharada E Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Brigadir J dan Minta Maaf kepada Keluarga

Berikut ini isi surat Bharada E, dikutip dari tayangan KompasTV:

Mohon izin, sekali lagi saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos.

Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus.

Baca: Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer Tak Ajukan Eksepsi atas Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibuk, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf.

Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus Kristus selalu memberi kekuatan serta penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos.

Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yg tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang Jenderal. Terima kasih.

Minggu, 16 Oktober 2022

Rutan Bareskrim.

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Surat Bharada E yang Dibaca seusai Sidang, Singgung Ketidakmampuan Tolak Perintah Ferdy Sambo

 

# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi # PN Jakarta Selatan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda