TRIBUN-VIDEO.COM - Kebiasaan tidur larut malam hingga bedagang tentunya merasa kantuk di pagi harinya.
Namun ada beberapa mitos ni sobat sehat, bila melakukan begadang bisa menurunkan berat badan.
Lantas benarkah hal tersebut, begini jawabannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Begadang merupakan salah satu faktor risiko naiknya berat badan.
Bahkan dalam sebuah penelitian, orang yang suka begadang cenderung mengonsumsi asupan 248 kalori lebih banyak setiap hari.
Baca: Penyebab Batuk di Malam Hari Tak Kunjung Sembuh yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mudah Atasi
Sebab kebiasaan begadang membuat seseorang lebih sedikit untuk mengonsumsi buah dan sayur, daripada orang yang punya tidur normal.
Selain itu, kebiasaan begadang juga mendorong orang untuk mengonsumsi makanan cepat saji dan mengonsumsi minuman tinggi kalori seperti minuman manis dan soda.
Studi tersebut menunjukkan, orang yang terlambat tidur cenderung bangun lebih siang dan mengawali sarapan lebih siang.
Baca: 5 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh: Antibakteri hingga Turunkan Berat Badan
Setelah itu, jam makan siang dan jam makan malam ikut molor lewat pukul delapan malam.
Orang yang makan setelah pukul delapan malam disebut memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi, bahkan setelah waktu dan lamanya tidur dikontrol.
Penelitian ini menunjukkan, pengaturan waktu makan dan jam tidur sangat terkait dengan pengelolaan berat badan. (*)
(Tribun-Video/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan? Mitos atau Fakta?
# begadang # menurunkan berat badan # berat badan # kantuk #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.