Meriam Peninggalan Tentara Jepang di Halmahera Utara Jadi Situs Sejarah, Dijaga & Dikelilingi Pagar

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: Ariska Nur Choirina

Cameraman: Sigit Ariyanto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, di Desa Pune, Kecamatan Galela, Halmahera Utara ada dua buah Meriam Artileri.

Meriam peninggalan tentara Jepang saat perang dunia II ini berada di sekitar pemukiman penduduk, tribunners.

Yakni di tebing pantai sebelah timur.

Diketahui, meriam tersebut bidikannya mengarah ke sebelah timur laut, atau mengarah ke Pulau Morotai.

Baca: Menikmati Keindahan Awato Beach Maluku Tengah, Bisa sebagai Alternatif Tempat Wisata

Pasalnya, dulu meriam tersebut digunakan tentara Jepang untuk menggagalkan kapal-kapal tentara sekutu yang melewati tanjung jereh.

Meriam artileri memiliki panjang sekitar 4,8 meter, dan diameter mulut meriam 63 cm

Kini dua meriam itu telah dijadikan sebagai situs sejarah, Balai Pelestarian Cagar Budaya.

Di sekeliling meriam ini juga telah diberi pagar dan atap pengaman agar tetap terjaga.

(*)

Baca berita terkait lainnya di sini.

# peninggalan sejarah # wisata sejarah # Jepang # Halmahera Utara # meriam

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda