TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah sosok Sergey Vladimirovich Cherkasov, seorang mata-mata Rusia yang mencoba menyusup ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC).
Belakangan diketahui, ia telah menggunakan identitas palsu sebagai warga negara Brasil.
Intelijen Belanda mengatakan, pria berusia 36 tahun itu telah mempersiapkan strategi ini selama bertahun-tahun, namun kini gagal.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (18/6), Cherkasov dituduh sebagai agen intelijen militer GRU Rusia.
Baca: Jenderal Ukraina Ancam Hancurkan Jembatan Terbesar Penghubung Rusia dan Krimea Pakai Senjata AS
Diketahui, dia terbang ke Belanda pada April dengan keyakinan berhasil dalam upaya untuk mendapatkan akses orang dalam ke ICC.
Cherkasov menggunakan identitas palsu sebagai Viktor Muller Firreira (33).
Namun, keberadaan Cherkasov diendus oleh petugas intelijen Barat.
Ketika tiba untuk mengambil posisinya, Cherkasov ditahan oleh pejabat imigrasi Belanda dan dikirim kembali ke Brasil.
Pada saat itu, ICC mulai menyelidiki dugaan kejahatan perang Rusia di Ukraina.
Baca: Detik-detik Rusia Gunakan ATGM Kirim Serangan Kejutan ke Pasukan Ukraina yang Sedang Berjalan Santai
Jika Cherkasov berhasil, dia akan memperoleh akses ke sistem e-mail pengadilan.
Bahkan, ia dapat menyalin, merusak, atau menghancurkan dokumen atau bukti yang diajukan.
Diketahui, Cherkasov telah membangun identitas palsu yang rumit selama bertahun-tahun.
Ia juga menandainya sebagai satu di antara program "Ilegal" Rusia yang berharga.
Ilegal adalah program mata-mata yang dimulai sejak perang dingin dan telah dihidupkan kembali secara ekstensif di bawah Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Diketahui, Cherkasov menyamar di Brasil sejak 2010 sebagai Muller.
Kemudian, ia pindah ke beberapa negara, sebagai upaya untuk tetap membuka berbagai pilihan sebanyak mungkin bagi penanganan GRU-nya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
# mata-mata # Rusia # Belanda # penyusup
Baca berita lainnya terkait Rusia
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belanda Menangkap Mata-mata Rusia yang Mencoba Menyusup ke Pengadilan Pidana Internasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.