Kopda Eri Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut, Sempat Menyampaikan Keinginan Terakhirnya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum tewas dalam ledakan amunisi kedaluwarsa, Kopral Dua Eri Priambodo sempat menyampaikan keinginan terakhirnya kepada sang ayah.

Eri Priambodo adalah salah satu TNI berpangkat Kopda yang menjadi korban tewas akibat ledakan amunisi di Desa Sagara, Garut, Senin (12/5/2025).

Eri meninggal dunia pada usia 36 tahun dan meninggalkan dua putranya yang masih duduk dibangku SD dan PAUD.

Ternyata, Eri sempat mengungkapkan keinginan untuk menyunat anak-anaknya pada bulan Juni 2025.

Baca: Isak Tangis Ilmansyah, Korban Selamat Ceritakan Insiden Ledakan Amunisi TNI di Garut: Saya Takut

Baca: [FULL] Pengakuan Agus Akamsi Garut saat Insiden Ledakan Amunisi: Cuma Bantu TNI Bukan Memulung Besi

Harapan itu diungkapkan kepada sang ayah yang bernama Rusman, sebelum insiden ledakan merenggut nyawanya. 

Rusman mengatakan, komunikasi terakhirnya dengan Eri melalui video call sekira 15 hari yang lalu.

Kemudian, Rusman menerima kabar duka pada Senin sekira pukul 14.30 WIB bahwa Eri menjadi korban insiden ledakan amunisi di Garut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar dengan judul , Sosok Kopda Eri, Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Sempat Telepon Ayah Sampaikan Pesan Terakhir

Program: Tribun Video Update
Host: Shelly Novita Sari (Magang)
Editor: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini