TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali terpukul setelah kehilangan komandan militernya.
Kolonel Ruslan Shirin dilaporkan tewas dalam pertempuran di Ukraina.
Ia kemudian dianugerahi Ordo Keberanian secara anumerta berkat dedikasi dan aksi heroiknya.
Kabar tewasnya Kolonel Ruslan Shirin dilaporkan oleh perwira angkatan bersenjata Ukraina, Anatoliy Stefan di media sosial.
Baca: Kisah Pilu Wanita Ukraina, Kini Cacat dan Alami Keguguran saat Rumahnya Dihantam Rudal Rusia
Stefan menyebut Shirin "telah secara resmi didenazifikasi dan demiliterisasi," tanpa menyebutkan di mana atau bagaimana dia meninggal.
Unggahan lain di media sosial mengatakan Shirin tewas saat melakukan "tugasnya selama operasi militer khusus angkatan bersenjata Rusia."
Berkat dedikasinya membela negara, Shirin dianugerahi Ordo Keberanian secara anumerta.
Gelar itu merupakan sebuah kehormatan negara yang diprakarsai oleh keputusan presiden pada tahun 1994.
Dikutip dari Newsweek, Kolonel Ruslan Shirin merupakan kepala staf untuk Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-336 Armada Baltik.
Laporan kematiannya belum dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca: Selalu Diikuti Pasukan Eksekutor, Komandan Tank Rusia Mengaku akan Ditembak Mati Jika Menyerah
Namun, hal itu diprediksi akan menambah jumlah perwira senior yang tewas sejak dimulainya invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Setidaknya empat perwira Rusia berpangkat letnan kolonel telah dilaporkan tewas dalam empat hari antara 4 dan 8 Juni.
Di antaranya Letnan Kolonel Vladimir Nigmatullin, Mayor Jenderal Roman Kutuzov dan Letnan Jenderal Roman Berdnikov.
Meski begitu, Rusia jarang mengakui kematian kolonelnya secara resmi.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Ruslan Shirin Named as Fourth Russian Commander Killed in 4 Days
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Agung Tri Laksono
#PUTIN #KEHILANGAN
#KOLONEL #LAGI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.