Selalu Diikuti Pasukan Eksekutor, Komandan Tank Rusia Mengaku akan Ditembak Mati Jika Menyerah

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang komandan tank Rusia dilaporkan menyerah di hadapan pasukan Ukraina dan menyatakan ingin lari dari dinas ketentaraan.

Tentara Rusia itu bahkan juga mengaku akan ditembak mati jika pulang ke negaranya.

Dikutip Tribunwow.com dari Thesun.co.uk, dari pengakuannya bahwa para tentara Rusia selalu diikuti oleh pasukan eksekutor.

Mereka siap membunuh jika ada tentara Rusia yang desersi.

Namun kini kru tank komandan yang menyerah tersebut telah kabur ke rumahnya masing-masing.

Hal ini dijelaskan Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Victor Andrusiv

"Dia tidak bisa pulang ke rumah karena atasannya mengatakan akan menembaknya dan mengatakan dia telah gugur di medan perang," ujar Andrusiv.

Baca: Pertempuran Sengit Antara Pasukan Tank Rusia dan Militer Ukraina di Tengah Hutan, Hancurkan Benteng

Baca: Detik-detik Dramatis Tank Rusia Dihantam Serangan Senjata Ukraina, Meledak hingga Terguling

Menurutnya, komandan yang menyerah itu mengaku logistik pasukan Rusia semakin menipis dan mereka mengalami demoralisasi.

Andrusiv menyampaikan, para tentara Rusia yang membelot akan diberikan 10 ribu dollar AS.

Selain itu mereka juga kaan difasilitasi tempat tinggal lengkap dengan televisi, telepon, dapur dan kamar mandi.

Sementara, mendagri Ukraina, Densy Monastrysky menyampaikan ada banyak tentara Rusia yang menyerah secara sukarela.

(Tribun-Video.com/Tribunwow.com)

==

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tentara Rusia Nekat Atur Sandiwara Kawin Kontrak agar Bebas dari Medan Perang Ukraina

# Komandan Rusia # Tentara Rusia Tewas # pasukan rusia # Eksekutor