TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara kini dibuat geger dengan kemunculan penyakit cacar monyet.
Infeksi ini pertama kali ditemukan pada monyet di benua Afrika, yang kemudian juga menginfeksi manusia.
Diketahui, cacar monyet adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Monkeypox.
Negara yang telah mendeteksi kasus cacar monyet ialah Amerika Utara dan Eropa.
Baca: DPKP Kaltara Sebut Hasil Uji Sampel Hewan Ternak soal Penyakit Mulut dan Kuku Diketahui Minggu Depan
Bahkan, Otoritas Kesehatan di kedua negara tersebut telah mendeteksi kasus yang diduga atau dikonfirmasi dari Monkeypox atau cacar monyet, sejak awal Mei 2022.
Beberapa negara bagian Afrika khawatir dengan penyebaran wabah tersebut.
Sementara Kanada menjadi negara terbaru yang melaporkan sedang menyelidiki lebih dari selusin kasus yang diduga cacar monyet.
Penyelidikan dilakukan setelah Spanyol dan Portugal mendeteksi lebih dari 40 kasus yang mungkin dan terverifikasi.
Kini, Inggris dikabarkan juga telah mengkonfirmasi sembilan kasus sejak (6/5).
Baca: Demi Mencegah Penyakit Hepatitis Akut, Kemenkes Sarankan Masyarakat Tetap Gunakan Masker
Sementa Amerika Serikat untuk pertama kalinya juga memverifikasi kasus tersebut pada Rabu (18/5).
Kasus tersebut muncul setelah seorang pria di negara bagian timur dites positif terkena virus cacar monyet setelah mengunjungi Kanada.
Gejala cacar monyet sendiri seperti flu, demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening sebelum menyebabkan ruam seperti cacar air di wajah dan tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pejabat kesehatan Inggris dan Eropa mengenai wabah baru.
"Untuk benar-benar memahami berapa banyak yang beredar dan risiko yang ditimbulkannya bagi orang-orang yang tinggal di sana, serta risiko ekspor," kata ahli epidemiologi penyakit menular Dr. Maria Van Kerkhove pada konferensi pers WHO pada, Selasa (17/5/2022).
WHO menyebut, sedang menyelidiki bahwa banyak kasus yang dilaporkan adalah orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai gay, biseksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
"Kami melihat penularan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria," kata Asisten Direktur Jenderal WHO Dr. Soce Fall pada konferensi pers.
(Tribun-Video.com/TribunPadang.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bikin Geger Sejumlah Negara padahal Covid-19 Belum Hilang, Apa itu Cacar Monyet atau Monkeypox?
Host: Tini Afshin
VP: Dyah Ayu Ambarwati
# Covid-19 # Cacar Monyet (Monkeypox) # wabah cacar monyet # WHO
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.