TRIBUN-VIDEO.COM - Akhirnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespon terkait kasus keracunan massal yang terjadi di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo.
Melihat banyaknya korban karucunan massal tersebut, Gibran akan mengusahakan pemerintah kota memberikan bantuan bagi korban yang terdampak.
Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran akan meninjau kasus keracunan massal tersebut lebih dalam lagi.
Baca: Fakta Terbaru Kasus Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Korban Terus Bertambah hingga 90 Warga
Pasalnya kejadian tersebut hingga mengakibatkan korban jiwa.
"Kalau tidak salah 50 orang ya yang jadi korban? Nanti coba kita lihat seperti apa," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (2/5/2022).
Beberapa pihak pun menanyakan adakah bantuan biaya perawatan bagi warga yang menjadi korban keracunan massal.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Gibran akan mengusahakan pemerintah kota membantu korban.
"Apakah korban punya BPJS atau tidak, sebisa mungkin dari Pemkot akan bantu," katanya.
Baca: Polisi Periksa Pembuat Nasi Box yang Akibatkan Puluhan Warga Alami Keracunan, 1 Orang Meninggal
Sementara Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa masih menunggu terkait perkembangan terbaru kasus tersebut.
Teguh Prakoso akan menilik lebih lanjut rumah sakit para korban dirawat dan kepemilikan BPJS.
Namun Teguh tetap akan mengusahakan pemerintah memiliki kebijakan lantaran sudah ada korban yang meninggal.
"Tapi nanti ada kebijakan lah dari pihak pemerintah kota, karena sudah ada korban meninggal. Kami akan konfirmasi dulu," tambahnya.
Terkait kasus tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa pembuat nasi box yang masih warga setempat.
Selain itu Dinas Kesehatan Kota Solo juga sudah mengambil sampel menu makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal.
(Tribun-video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Soal Kasus Keracunan Massal Pucangsawit Solo, Gibran Sebut Pemkot Usahakan Bantu Biaya Pengobatan
# Tribun Wow Update # keracunan massal # Wali Kota Solo # Gibran Rakabuming Raka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.